Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Buya Yahya: Ini Penyebab Orang Kesusahan Karena Lakukan Hal Ini".
Pernahkah Anda merasa bahwa seolah terus menerus berada didalam masa susah. Entah susah dalam masalah ekonomi, perasaan atau bahkan berada didalam tekanan hidup.
Kondisi ini membuat Anda merasakan kesusahan dan mungkin kerap kali menjadian kita merasa tidak percaya pada sebuah “keajaiban”.
Atau bahkan terkadang kesusahan ini bisa membuat seseorang merasa gelap mata hingga terjerumus kedalam hal yang lebih buruk dari pada sebelumnya.
Terkadang lantarabn merasa sangat kesusahan sampai-sampai bisa mempengaruhi akal, pikiran sebagai seorang manusia.
Bahkan mungkin banyak orang melakukan hal nekat diluar nalar yang mungkin memberikan potensi “kemalangan” yang lebih besar dikemudian hari.
Baca Juga: Hukum Mengambil Amalan dari Sosial Media, Ini Kata Buya Yahya
Lalu apa sih sebenarnya penyebab datangnya kesusahan secara beruntun atau terus menerus kepada diri sendiri?
Mengenail hal ini seorang alim ulamna memberikan pencerahan mengenai hal tersebut.
KH Yahya Zainul Ma’arif Menyebutkan bahwa ada alasan tersendiri merasa seseorang merasakan kesusahan atau kesulitan yang beruntut dan bertubi-tubi didalam kehidupan.
Menuruit Buya Yahya kesulitan yang ada pada hidup berasal dari diri sendiri dan bukan merupakanb faktor eksternal.
Buya Yahya menjabarkan bahwa ketika hidup menjadi sulit pada dasarnya terjadi lantaran seseorang mengabaikan prinsip dasar hidup sederhana dan juga cukup.
"Gebyar dunia itu menjadikan hidup terasa susah. Kadang, kita sendiri yang membuat hidup kita susah," ujarnya. Ia menekankan bahwa hidup tidak seharusnya ditentukan oleh standar gaya hidup yang tinggi.
Baca Juga: Hikmah Isra Mi'raj yang Sangat Istimewa kata Buya Yahya, Apa Itu?
Menurut Buya Yahya, jika seseorang mampu makan apa adanya dan menjaga kesehatannya, itu sudah lebih dari cukup.
"Yang penting adalah hidup sehat, halal, dan mudah, bukan harus mengikuti tren atau gaya hidup tertentu," tambahnya.
Kemudian hal lainnya adalah ketika ingin menunjukan status sosial yang mana hal ini kerap kali membuat seseorang melakukan berbagai daya dan juga upaya.
Bahkan tak jarang seseorang terjerumus kedalam sebuah hal yang berpotensi membuatnya semakin terpuruk dikedepannya.
"Itulah salah satu bentuk kebodohan yang membuat seseorang terjerumus dalam masalah keuangan," jelas Buya Yahya. Ia mengingatkan bahwa ini adalah bentuk jebakan yang dipicu oleh nafsu dan setan yang memperburuk keadaan.
Buya Yahya menyarankan agar setiap orang memahami kapasitas mereka dan hidup sesuai dengan kemampuan.
"Tidak perlu memaksakan diri untuk hidup sesuai dengan standar yang tidak sesuai dengan kemampuan kita. Hidup sederhana dan bersyukur adalah kunci untuk menghindari kesulitan yang tidak perlu," ujarnya.
Baca Juga: Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Buya Yahya: Boleh atau Tidak?