Sonora.ID - Sayuri, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Jepang, telah meninggalkan duka yang mendalam di dunia musik anime, ia dikabarkan meninggal dunia pada usia 28 tahun.
Kepergiannya diumumkan oleh sang suami, Amaarashi, melalui akun X @taltalasuka pada Jumat (27/9/2024).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Sayuri atas kebaikan Anda selama hidupnya. Saya ingin bergabung dengan semua orang untuk berdoa agar jiwanya beristirahat dalam damai," tulisnya.
Meskipun penyebab kematiannya tidak diungkapkan, rasa kehilangan mendalam dirasakan oleh para penggemar dan orang-orang terdekatnya.
Pemakaman Sayuri akan digelar secara tertutup, hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat.
Baca Juga: Satu Korban Tewas Akibat Tertimpa Pohon Saat Berkemah di Taman Agrowisata Rekadena
Sebelumnya pada Juli 2024 diberitakan, bahwa dia mengaku didiagnosis menderita disfonia fungsiona.
Kondisi medis itu menyebabkan pita suaranya tegang karena ada ketegangan otot kotak suara.
Sayuri pun terpaksa berhenti bernyanyi dan fokus pada pengobatan dengan dukungan Amaarashi, diberitakan CBR, Jumat.
Sang suami menyatakan, Sayuri sangat mencintai musik hingga akhir hayatnya, meski dia sedang berjuang melawan penyakit kronis.
Profil Sayuri
Sayuri merupakan seorang penyanyi, musisi, dan penulis lagu asal Jepang yang lahir pada 7 Juni 1996.
Sayuri dikenal karena kontribusinya dalam dunia anime, yang menjadikan namanya dikenal luas di kalangan penggemar.
Suaranya yang khas dan emosional sangat cocok untuk lagu-lagu penutup dari beberapa serial anime populer.
Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah lagu penutup untuk My Hero Academia Season 4, berjudul "About a Voyage." Lagu ini berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang perjalanan dan pencarian jati diri, yang selaras dengan tema serial tersebut.
Selain My Hero Academia, Sayuri juga menyumbangkan suaranya dalam anime Erased melalui lagu "It Is Like A Small Light." Lagu ini memainkan peran penting dalam membangun suasana misteri dan emosi dalam serial yang berfokus pada tema perjalanan waktu dan penebusan.
Baca Juga: Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun, Diduga Karena Kanker
Kehidupan dan karya Sayuri memberikan pengaruh besar di kalangan pecinta anime, yang selalu meresapi setiap lirik dan melodi yang ia ciptakan.
Sebagai seorang seniman, ia tidak hanya sekadar membawakan lagu, tetapi juga menulis dan menyampaikan emosi yang mendalam, menjadikannya sosok yang akan selalu dikenang dalam industri anime.
Di usia yang masih muda, Sayuri berhasil mencapai prestasi besar dalam karier musiknya.
Karyanya akan terus hidup di hati para penggemarnya dan dalam dunia anime yang semakin berkembang.
Dengan karya-karya yang abadi, Sayuri telah meninggalkan warisan yang akan terus dihargai oleh generasi mendatang.