IDeaward 2024 – Mengapresiasi Kreativitas dan Inovasi Bangsa

28 September 2024 20:11 WIB
Ilustrasi kegiatan award
Ilustrasi kegiatan award ( Dok Istimewa)

* PT Permodalan Nasional Madani
Penghargaan: Kreatif untuk Pertumbuhan UMKM
Penerima: SULARTO – Wakil Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani

* Kemendikbud
Penghargaan: Kreatif untuk Keterlibatan dan Kolaborasi Komunitas
Penerima: Hilmar Farid

* Kemendikbud
Penghargaan: Kreatif untuk Warisan Budaya dan Pariwisata Lokal
Penerima: Nadiem Makarim

* Kejaksaan Republik Indonesia
Penghargaan: Kreatif untuk Keterlibatan dan Kolaborasi Komunitas
Penerima: ST. Burhanudin – Jaksa Agung Republik Indonesia

* Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad
Penghargaan: Kreatif untuk Pemimpin Inovatif dalam Pembangunan Nasional
Penerima: Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad - Wakil Ketua MPR RI

* Kementerian Pemuda dan Olahraga
Penghargaan: Kreatif untuk Media Digital
Penerima: Dito Ariotedjo

* Kementerian PUPR
Penghargaan: Kreatif untuk Desain Arsitektur
Penerima: Basuki Hadimuljono

* Kementerian Koperasi dan UMKM
Penghargaan: Kreatif untuk Keterlibatan dan Kolaborasi Komunitas
Penerima: Fiki Satari

* Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Penghargaan: Kreatif untuk Keberlanjutan dan Kreativitas Lingkungan
Penerima: Sigit Reliantoro

Acara ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada inovator dan pemimpin di bidangnya, tetapi juga menjadi ajang inspirasi bagi para peserta untuk terus mendorong ide-ide kreatif yang mampu membangun masa depan Indonesia. Kami percaya bahwa semangat inovasi yang ditunjukkan oleh para pemenang ini akan membawa dampak yang lebih besar bagi masyarakat.

Sementara dari Kejaksaan mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada IDEAWARD 2024 karena IDEAWARD telah menjaring berbagai ide-ide, gagasan-gagasan yang diberikan para instansi pemerintah dan lembaga terkait dengan bagaimana kerja-kerja terbaik yang bisa disumbangkan terhadap bangsa dan negara.

Terkait Trobosan yang dilakukan di Kejaksaan, Kapuspen Kejaksaan Agung Harli Siregar yang mewakili Jaksa Agung, mengatakan satu gagasan yang sungguh luar biasa yang diberikan oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin dalam kaitan dengan perubahan wajah penegakan hukum di Indonesia selama ini. Dimana beliau memiliki ide dan gagasan yang sungguh batiniah, bagaimana supaya hukum yang selama ini dikenal selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas tetapi beliau merubah itu dengan paradigma bahwa penegakan hukum saat ini menjadi tajam ke atas dan humanis ke bawah.

"Dimana sisi letak humanisnya, yakni bahwa melalui peraturan Jaksa Agung nomor 15 tahun 2020 tentang penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif ini menjadi satu ide dan gagasan yang sangat humanis dan cemerlang dari seorang Burhanuddin. Sehingga masyarakat kita yang membutuhkan keadilan, masyarakat di tingkat bawah itu sungguh-sungguh bisa merasakan penyelesaian perkara berdasarkan keadilan restoratif," kata Harli Siregar.

"Ada ribuan perkara, bahkan lebih dari enam ribu perkara yang sudah kami selesaikan berdasarkan pendekatan keadilan restoratif ini. Dan itu sangat dirasakan, sangat begitu positif bagi rakyat kecil. Sehingga bagaimana hukum sungguh hadir-hadir dalam kaitan dengan bukan hanya berkepastian tetapi yang paling penting adalah bagaimana hukum mewujudkan adanya keadilan dan kemanfaatan," katanya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm