Baca Juga: Saldo Rekening Pengusaha Asal Martapura Raib Rp 1,5 Miliar, BI Kalsel Beri Tanggapa
Penggunaan QRIS tercatat dilakukan oleh 400 ribu merchant dan lebih dari 700 ribu pengguna, bahkan seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan telah mencapai predikat tahap digital pada Semester I 2024.
Filianingsih kemudian memperkenalkan Fadjar Majardi sebagai pemimpin baru yang diharapkan mampu melanjutkan prestasi ini dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ekonomi Kalimantan Selatan.
“Dengan pengalamannya yang luas, termasuk sebagai Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah di KPwBI DKI Jakarta serta keterlibatannya dalam bidang Moneter dan Komunikasi di Kantor Pusat BI, kami yakin Fadjar akan memperkokoh sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait,” imbuhnya.
Hadir pada acara pengukuhan ini yaitu Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, para bupati/wali kota, pimpinan perbankan, serta berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Adi Santoso memberikan apresiasi atas kerjasama baik yang terjalin selama masa kepemimpinan Wahyu Pratomo.
"Sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah selama ini telah membawa dampak besar pada perekonomian Kalimantan Selatan, khususnya dalam pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi daerah. Kami mengucapkan terima kasih dan berharap keberhasilan ini bisa dilanjutkan oleh Bapak Fadjar Majardi," ujar Adi.
Iajuga menyambut baik kehadiran Fadjar Majardi dan berharap kerjasama yang telah terbangun dapat terus berlanjut.
“Kami optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat, Kalimantan Selatan akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka lebih banyak lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Luncurkan SERAMBI, BI Kalsel Layani Penukaran Uang Lewat Drive Thru