Karanganyar, Sonora.ID- Seorang pria asal Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, tewas akibat tersetrum dan terjatuh saat memasang baliho di Jalan Matesih-Tawangmangu, Dusun Sidodadi, Desa Matesih, Kabupaten Karanganyar, Selasa (1/10/2024).
Peristiwa ini terjadi tepatnya di depan Rumah Makan Watu Jodo, sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadian terjadi saat korban dan dua rekannya sedang bekerja memasang baliho di tiang billboard di depan Rumah Makan Watu Jodo, Desa Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Dicopot Saat Kunjungan Jokowi, PDIP: Jangan Ganggu Kandang Banteng
Kecelakaan tersebut bermula ketika korban bersama dua rekannya, Tri Wuryanto (53) dan Febriyanto (24), sedang bekerja memasang baliho bertema "Selamat Hari Kesaktian Pancasila".
Ketiga pekerja ini bekerja di bawah pengawasan perusahaan reklame dan memasang baliho di tiang billboard setinggi beberapa meter.
Pada sekitar pukul 14.00 WIB, proses pemasangan baliho tersebut hampir selesai, ketika tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup keras.
Ledakan tersebut diduga berasal dari arus listrik yang berada dekat dengan lokasi kerja.
Kapolsek Matesih, AKP Purnomo, menjelaskan bahwa Tri Wuryanto yang berada di posisi lebih rendah saat kejadian, melihat asap muncul dari sekitar kabel listrik.
Baca Juga: Potensi Kecil pun Ditarik! Baliho Bacaleg di Banjarmasin Bakal Kena Pajak
Sesaat setelah ledakan terdengar, korban, yang berada di atas billboard, tampak tersetrum dan kehilangan keseimbangan.
Ia kemudian jatuh dari ketinggian dan mendarat di bahu jalan.
Setelah kejadian, rekan korban dan warga setempat segera melapor ke pihak berwenang.
Dia mengatakan saya saksi melihat hal tersebut, lantas mencari bantuan ke masyarakat. Petugas dari Polsek Matesih bersama TNI, warga, dan relawan berhasil mengevakuasi jenazah korban sekitar pukul 14.40 WIB.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar untuk proses lebih lanjut.
"Kami bersama TNI dibantu dengan Warga dan relawan sekira pukul 14.40 WIB berhasil mengevakuasi korban dan dibawa ke RSUD Karanganyar," ucap AKP Purnomo.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi pekerja yang berurusan dengan instalasi di dekat sumber listrik.
Pihak berwenang mengingatkan agar langkah-langkah keamanan diutamakan guna menghindari insiden serupa di masa depan.
Baca Juga: Potensi Kecil pun Ditarik! Baliho Bacaleg di Banjarmasin Bakal Kena Pajak
Penulis: Fransiska Dinda