Sonora.ID - Berikut ini adalah beberapa fakta menarik film Kuasa Gelap yang kini sedang tayang di bioskop Indonesia.
Paragon Pictures & Ideosource Entertainment mempersembahkan film Kuasa Gelap berdasarkan kasus nyata eksorsisme di Indonesia.
Film Kuasa Gelap yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo ini telah menarik perhatian penonton dengan alur cerita yang menegangkan dan karakter yang kuat.
Apabila selama ini didominasi cerita horor umat Islam, film Kuasa Gelap akan menghadirkan sesuatu yang berbeda karena mengangkat tema eksorsisme.
Sebagaimana diketahui, eksorsisme adalah ritual pengusiran setan dalam agama Katolik.
Ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Baca Juga: Sinopsis Film 'Kuasa Gelap', Kala Pastor Terlibat Pengusiran Setan
7 Fakta menarik film Kuasa Gelap
1. Film Horor Bertema Eksorsisme Pertama di Indonesia
Kuasa Gelap diketahui menjadi film Indonesia pertama yang mengangkat tema tentang eksorsisme dengan latar belakang agama Katolik.
Hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri dari film yang diproduseri oleh Robert Ronny ini.
2. Inspirasi Cerita
Film Kuasa Gelap rupanya terinspirasi dari kisah nyata pastor eksorsis di Jawa Tengah. Untuk menghasilkan cerita yang mendekati asli, sejumlah usaha dilakukan.
Tim riset menghadiri seminar eksorsisme di Pontianak dan mempelajari ritual eksorsisme di Solo.
Narasumber dalam workshop eksorsisme yang dihadiri tim riset adalah seorang Romo Katolik yang diakui Vatikan sebagai eksorsis. Oleh karenanya, film Kuasa Gelap mendapat dukungan dari Gereja Katolik Indonesia.
3. Pemeran Sebagian Besar Beragama Kristen dan Katolik
Sebagian besar pemeran dalam film Kuasa Gelap menganut agama Kristen atau Katolik, termasuk Jerome Kurnia, Lukman Sardi, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, dan Della Husein.
Jerome Kurnia berperan sebagai Romo Thomas yang akan banyak berinteraksi dengan Lukman Sardi sebagai Romo Rendra. Peran seorang Romo amat menarik bagi Lukman Sardi yang sebelumnya menjajal karakter seorang Kyai.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Film 'Lembayung' yang Diadaptasi dari Cerita Viral!
4. Proses Produksi yang Panjang
Dalam konferensi pers film Kuasa Gelap, produser mengungkapkan bahwa proses produksi film ini memakan waktu enam tahun. Selain menunggu izin dari Gereja Katolik Indonesia, produksi juga mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Di samping itu, tim produksi melakukan riset mendalam untuk menciptakan film yang berkaitan dengan eksorsisme ini. Penulis naskah juga mengalami pergantian karena tingginya harapan untuk menghasilkan cerita yang kompleks dan menantang.
5. Lukman Sardi Harus Belajar Bahasa Latin
Lukman Sardi harus belajar bahasa Latin dan praktik eksorsisme dalam ajaran Katolik untuk perannya di film ini.
Seorang romo pendamping juga dilibatkan untuk mengajarkan aktor tersebut agar dapat mengucapkan bahasa Latin dengan lancar serta memahami makna di balik ritual eksorsisme yang menjadi fokus cerita Kuasa Gelap.
6. Alasan Pemilihan Judul Kuasa Gelap
Robert Ronny mengatakan, pemilihan judul berlangsung cukup lama karena tema yang diangkat sangat berbeda dengan mayoritas horor Indonesia.
"Soal judul ini kita panjang banget diskusinya bertahun-tahun sampai akhirnya kita sepakat bahwa untuk kami yang Kristiani istilah kuasa gelap itu sangat menempel dengan kami," kata Robert dalam konferensi pers Kuasa Gelap, Senin (5/2/2024).
"Kalau bukan orang Kristen mungkin kurang paham dengan istilah kuasa gelap, tapi buat yang Kristen itu sangat dekat karena sering diucapkan di pelayanan, khotbah, atau apalah," kata Robert.
Baca Juga: Rilis Hari Ini! Ini 5 Fakta Menarik Film 'Pengabdi Setan 2: Communion'
7. Judul Internasional
Film Kuasa Gelap sendiri sudah mendapatkan peminat untuk didistribusikan di pasar internasional.
Dominion of Darkness telah dipilih sebagai judul internasional dari Kuasa Gelap.
Itu dia 7 fakta menarik di balik film Kuasa Gelap yang kini sedang tayang di bioskop Indonesia.