d. Apa hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Bapak/Ibu dalam meraih tujuan? e. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang?
Jawaban : B
6. Ibu Dona merupakan guru baru di SD yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Ia ditempatkan sebagai guru piket yang siap ditempatkan di kelas mana pun jika guru kelas butuh bantuan. Salah satu guru kelas 1 SD yaitu Ibu Tuti, seringkali meminta bantuan Ibu Dona untuk menggantikan beliau untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Tuti yang merupakan guru senior terkadang hanya duduk di ruang guru atau tidak masuk tanpa memberikan kabar sebelumnya. Ibu Dona seringkali kewalahan karena siswa di kelas cukup aktif. Ibu Dona merasa tidak nyaman, namun tidak berani berbicara kepada ibu Tuti dan tetap menjalankan tugasnya.
Sikap yang sebaiknya Ibu Dona ambil dalam menghadapi situasi tersebut adalah ....
a. Menjauhi Ibu Tuti agar dapat terhindar dari konflik dan mengelola hubungan baik dengan rekan sejawat
b. Membagikan pengalaman tersebut dengan guru lainnya dan meminta saran serta masukan
c. Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama*
d. Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik e. Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta perlindungan
Jawaban : C
7. Ibu Wati adalah seorang guru kelas 2 SMA. Deni adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Ia lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Deni. Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Deni harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Wati pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Beni agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Deni bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.
Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Wati lakukan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah ….
a. Secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa
b. Berdiskusi dengan Ibunya Deni, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi keluarganya
c. Memberikan pendampingan psikologis kepada Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan
d. Mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orang tua murid lain untuk bantu Deni
e. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan*
Jawaban: E
8. Pemberian materi kepada orang dewasa membutuhkan waktu untuk diterima oleh otak dan berpengaruh pada antusiasme belajar orang dewasa. Pemberian jeda/ waktu ini biasa disebut....
a. Space learning*
b. Active learning
c. Reinforcement
d. Over learning
e. Discovery Learning
Jawaban : A
9. Sistem LMS ini bisa membantu para guru dalam...
a. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, melakukan absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis keberhasilan siswa, dan melakukan kuis.
b. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola blog, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis keberhasilan siswa, dan melakukan kuis.
c. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis soal test, dan melakukan kuis. *
d. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola blog, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis soal, dan melakukan kuis.
e. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, membuat transkrip nilai, analisis keberhasilan siswa, berdiskusi dan melakukan kuis.
Jawaban : c
Baca Juga: 20 Soal Tes Akhir Post Test Modul 3 Guru Penggerak dan Jawabannya
10. Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Pertanyaan berbobot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kecuali...
a. Bersifat terbuka
b. Membantu coachee
c. Diajukan di momen yang tepat
d. Bersifat eksploratif
e. Hasil kajian yang mendalam*
Jawaban: e
11. Pernyataan manakah yang paling tepat untuk Pembelajaran Berdeferensiasi?
a. Pembelajaran berdiferensiasi harus merupakan respon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran.
b. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.*
c. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan setelah guru menyelesaikan semua cakupan materi yang ada dalam standar kurikulum.
d. Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru untuk menyesuaikan standar kurikulum dengan tingkat kemampuan murid.
e. Pembelajaran berdiferensiasi diimplementasikan untuk mengakomodasi kebutuhan murid-murid yang tingkat pemahamannya "tinggi" dan "rendah".
Jawaban : B
12. Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal berikut ini :
a. lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok kecil.
b. lebih sering memberikan arahan kepada kelompok-kelompok kecil.*
c. lebih sering menyiapkan tugas tambahan untuk murid yang di atas rata-rata
d. lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok besar.
e. lebih sedikit menggunakan strategi kerja kelompok.
Jawaban : B
13. Sebagai salah satu tokoh kunci yang mengenalkan andragogi di Amerika Seritat, Malcom Knowles merumuskan lima asusmsi mengenai Pendidikan Orang Dewasa dan. Dari pernyataan di bawah ini manakah yang merupakan asumsi yang dikemukakan oleh Knowles?
1. Konsep diri pembalajar dewasa bergerak dari kepribadian yang bergantung menjadi manusia mandiri yang dapat mengarahkan dirinya sendiri
2. Pentingnya proses dialog dalam proses pendidikan, bahwa semua orang dapat menjadi guru dan semua orang dapat menjadi murid
3. Pentingnya praksis sebagai satu kesatuan antara aksi dan refleksi
4. Kesiapan belajar pembelajar dewasa untuk belajar semakin berorientasi pada perkembangan tugas-tugas dari peran sosial mereka di masyarakat
a. 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4*
e. 1 dan 2
Jawaban : D
14. Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas VIII di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu menenangkannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan berpikir positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi pada Susi.
a. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
b. Kesadaran sosial
c. Manajemen diri
d. Keterampilan berelasi
e. Kesadaran diri*
Jawaban : E
15. Berikut ini pernyataan tentang Ciri-ciri pembelajaran diferensiasi:
1. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.
2. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengharuskan guru memberikan tugas berbeda untuk setiap anak.
3. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dirancang dengan membuat beberapa perencanaan pembelajaran.
4. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
5. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas manakah pilihan paling tepat untuk pembelajaran berdiferensiasi?
a. 2, 3 dan 4
b. 1 dan 4*
c. 1, 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 1 dan 2
Jawaban : B
16. Seorang coach dalam proses coaching akan berusaha untuk
1) tidak menghakimi, melebel, berasumsi, atau menganalisis pemikiran orang lain;
2) bisa menerima pemikiran orang lain, tidak emosional;
3) menunjukkan keingintahuan yang besar.
Berikut ini yang merupakan paradigma berpikir coaching sesuai ciri-ciri di atas adalah....
a. Mampu melihat peluang baru dan masa depan
b. Bersikap terbuka dan ingin tahu*
c. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan
d. Memiliki kesadaran diri yang kuat
e. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
Jawaban : B
17. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :
1. Di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan.
2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan "tinggi".
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ....
a. 1,3 dan 5
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 2 dan 3*
d. 3, 4 dan 5
e. 1, 3 dan 5
Jawaban : C
18. Manakah dari pernyataan berikut yang bukan merupakan komponen utama dalam memfasilitasi:
1. Memberikan langkah-langkah praktis yang memudahkan peserta melakukan sesuatu
2. Memberikan petunjuk yang rumit untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang dihadapi
3. Memampukan peserta untuk mengungkapkan pandangan tentang masalah yang mereka hadapi bersama
4. Menyampaikan berbagai konsep secara abstrak dan teoritis
5. Memampukan peserta untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi bersama.
a. 2 dan 4*
b. 1 dan 4
c. 1, 2 dan 3
d. 4 dan 5
e. 1 dan 2
Jawaban : A
19. Salah satu indikator dalam implementasi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di kelas dan sekolah yaitu penguatan PSE pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang selaras dengan standar kompetensi guru ....
a. kepribadian dan sosial
b. pedagogik, kepribadian, dan sosial*
c. pedagogik dan sosial
d. kepribadian, sosial, dan profesional
e. pedagogik dan kepribadian
Jawaban : B
20. Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya dalam percakapan coaching dengan model alur "TIRTA" adalah Tahapan "Tanggung jawab". Manakah pernyataan berikut yang merupakan contoh pernyataan "Tanggung Jawab", dalam percakapan coaching?
a. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan dalam program ini?
b. Apakah ukuran keberhasilan yang Bapak/Ibu harapkan dari pertemuan ini?
c. Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?*
d. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan?
e. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang untuk mengatasi hal ini?
Jawaban : C
21. Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach coach menggunakan prinsip coaching....
a. Mengembangkan Potensi
b. Proses kreatif
c. Kemitraan
d. Memaksimalkan Potensi*
e. Interaksi Positif
Jawaban : D
22. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan prinsip utama yang perlu diingat dan diterapkan oleh para fasilitator untuk dapat memfasilitasi dengan efektif?
1) Fasilitator hanya menganggap penting pendapat sebagian peserta
2) Fasilitator harus menjadi pendengar yang baik dan menghargai pendapat orang lain.
3) Fasilitator harus mampu menyemangati dan aktif memfasilitasi partisipasi semua orang
4) Fasilitator mengutamakan kelompok tertentu yang sesuai dengan preferensi fasilitator
5) Fasilitator harus sensitif dan mudah beradaptasi dengan baik terhadap budaya lokal masyarakat ataupun fleksibel terhadap kebutuhan peserta
a. 1, 3 dan 5
b. 1 dan 3
c. 2 dan 5
d. 1 dan 2
e. 2, 3 dan 5*
Jawaban : E
23. Sekolah Merdeka memiliki banyak guru dan murid. Pada Bulan Juli ini mereka sedang mengadakan kegiatan persiapan perlombaan 17 Agustus di kecamatan setempat. Mereka sedang membuat kendaraan hias yang akan ditampilkan pada acara defile nanti. Tim pembuat mobil hias diketuai oleh Pak Sanjaya dengan dibantu oleh lima orang guru yang lainnya. Mereka memiliki waktu empat hari dalam menyelesaikan mobil hias milik sekolah. Di saat mereka sedang menghias mobil ada dua orang guru yaitu Pak Riki dan Pak Nano yang sedang berselisih. Masing-masing merasa berhak untuk menghias bagian depan mobil. Keduanya tidak mau mengalah. Lalu Pak Sanjaya mencoba mendekati dam melerai keduanya serta menenangkannya. Beliau mengajak keduanya untuk berdiskusi. Agar pekerjaan tim mobil hias cepat selesai, Pak Sanjaya menawarkan salah satu dari mereka bersedia untuk pindah menghias di bagian belakang. Akhirnya Pak Riki yang bersedia untuk melakukannya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Sanjaya telah membantu menguatkan kompetensi ... pada Pak Riki dan Pak Nano.
a. Kesadaran diri
b. Kesadaran diri
c. Keterampilan berelasi
d. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
e. Manajemen diri*
Jawaban: E
24. Dimasa pandemi seorang murid SMP mengeluh dan mengalami kebosanan dalam belajar secara daring, tugas menumpuk, PAS tidak belajar, tugas dikerjakan secara asal-asalan dan selalu dikumpulkan melewati batas waktu yang sudah ditentukan. berikut ini potongan percakapan yang dilakukan oleh anak tersebut dengan orang tuanya.
Ortu: menurut kamu, seberapa penting mengerjakan tugas pelajaran yang diberikan guru di sekolah? Anak : sebenarnya sih, mengamankan nilai, dan tugas memacu kita untuk belajar.
Ortu: apa pentingnya kamu mengerjakan tugas dengan baik?
Anak : hidup saya tenang dan saya bisa melaksanakan hobby saya main games.
Ortu: apa pentingnya ketenangan dalam hidup kamu ketika kamu mengerjakan tugas dengan baik? Anak : saya bisa mengerjakan hal-hal lain seperti main games atau bersantai main musik.
Ortu: Apa hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa mnegerjakan dengan baik?
Anak saya langsung lihat tugasnya kemudian mengerjakan tugasnya tanpa menunda-nunda dalam pengerjaannya
Potongan percakapan di atas yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya merupakan proses ....
a. Konsultasi
b. Supervisor
c. Coaching*
d. Mentoring
e. Konseling
Jawaban : C
25. Salah satu keterampilan utama dalam coaching adalah keterampilan mendengarkan dengan aktif atau sering kita sebut dengan menyimak. Ada beberapa hal yang biasanya menghambat kita untuk menjadi pendengar aktif, salah satunya adalah “asumsiā (sudah mempunyai anggapan tertentu tentang suatu situasi yang belum tentu benar). Manakah dari pernyataan berikut ini yang dapat dilakukan Coach dalam mengatasi permasalahan tersebut?
a. "Dari apa yang barusan Bapak ceritakan, saya menangkap ada rasa putus asa dalam diri bapak. Apakah betul seperti itu Pak?"
b. "Barusan saya melihat ibu sepertanya yang sudah prustasi dan mau menyerah. Menurut hemat saya tetep semangat ya Bu".
c. "Barusan Ibu katakan kalau Ibu merasa buntu. Buntu yang seperti apa yang Ibu maksud? Bisa diceritakan?"*
d. "Kelihatanya ibu sangat antusias sekali ketika membahas topik tersebut. Apakah betul seperti itu Bu?"
e. "Sepertinya Bapak lemes banget menyampaikan masalah tersebut. Saya melihatnya seperti itu."
Jawaban : C
Baca Juga: Kunci Jawaban Tes Akhir Modul 1 Guru Penggerak Kurikulum Merdeka