Sonora.ID - Berikut ini adalah sinopsis ‘Pulau Hantu’ yang merupakan film horor yang akan segera tayang di bioskop Indonesia mulai 10 Oktober 2024.
Pulau Hantu adalah film horor petualang yang disutradarai oleh Ferry Pei Irawan berdasarkan naskah yang ditulis oleh Erwanto Alfadullah.
Film ini diperankan oleh Tugas Namya, Bukie B. Mansyur, Hannah Hannon, Cindy Nirmala, Samo Rafael, Amanda Hijau, Verdi Sulaiman, Izabel Jahja, Patty Sandya, Azkya Mahira dan Nandito Hidayattulah.
Baca Juga: Sinopsis 'The Penguin', Spin-off dari Film 'The Batman' Sedang Tayang di HBO
Film Pulau Hantu pernah dirilis pada tahun 2007 oleh MVP Pictures, dan kini film itu dibuat dengan versi barunya yang menawarkan ketegangan dan teror dengan makna yang lebih dalam.
Film ini dibuat lebih relevan dengan keadaan masa kini dengan mengangkat isu kesehatan mental.
Jadwal rilis film ini pun bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia yakni pada 10 Oktober 2024.
Simak sinopsis film Pulau Hantu selengkapnya berikut ini.
Sinopsis Pulau Hantu
Film ini menceritakan kisah Dara, yang diperankan oleh Taskya Namya, seorang remaja yang bersama teman-temannya memilih untuk merayakan kelulusan dengan cara yang berbeda.
Meskipun sudah diperingatkan oleh ibunya, Dara tetap berangkat dengan Noah (Bukie B. Mansyur), Pandu (Samo Rafael), Niki (Cindy Nirmala), dan Lathi (Hannah Hannon) menuju lokasi rahasia di atas kapal.
Namun, perjalanan yang awalnya menyenangkan segera berubah menjadi mimpi buruk saat kapal mereka terdampar di sebuah pulau tak bernama. Di sana, mereka mengalami serangkaian peristiwa aneh dan menyeramkan.
Dara, yang tadinya bersemangat, mulai merindukan ibunya, terutama ketika mereka menyadari tidak ada jalan keluar dari pulau misterius tersebut.
Ketakutan dan ketidakpastian mulai menghantui mereka, dan mereka menyadari bahwa pulau tersebut menyimpan rahasia gelap serta entitas jahat yang mengancam nyawa mereka.
Baca Juga: Sinopsis 'Kutukan Calon Arang', Film Horor Tentang Bunuh Diri
Saat berusaha mencari jalan keluar, Dara mulai diliputi rasa bersalah karena mengabaikan nasihat ibunya, sementara mereka semua mengalami tekanan mental akibat teror yang mereka hadapi.
Film Pulau Hantu tidak hanya menampilkan adegan jumpscare atau ketakutan biasa, tetapi juga menyampaikan pesan penting mengenai kesadaran akan kesehatan mental.
Pulau tak berpenghuni ini digambarkan sebagai simbol isolasi emosional dan tekanan psikologis yang sering dialami seseorang.
Penonton diajak untuk merenungkan dampak dari tekanan mental terhadap kesejahteraan, khususnya ketika berada dalam situasi penuh ketakutan dan ketidakpastian.