a. Membatasi partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus
b. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari peserta didik lain
c. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua peserta didik, termasuk yang berkebutuhan khusus
d. Meniadakan peran guru dalam kelas inklusif
e. Hanya berfokus pada aspek akademis
Kunci Jawaban: c
7. Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional?
a. Menyediakan pembelajaran eksklusif untuk peserta didik berkebutuhan khusus
b. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus ke dalam kelas khusus
c. Membatasi akses peserta didik berkebutuhan khusus ke fasilitas sekolah
d. Mengintegrasikan semua peserta didik ke dalam lingkungan belajar yang sama
e. Hanya berfokus pada kelompok peserta didik tertentu
Kunci Jawaban: d
8. Apa peran kolaborasi antara guru dan guru pendidikan khusus dalam konteks pendidikan inklusif?
a. Memisahkan tanggung jawab antara guru dan spesialis pendidikan
b. Tidak berdampak pada kemajuan peserta didik
c. Meningkatkan komunikasi dan pemberian dukungan bagi peserta didik berkebutuhan khusus
d. Mengabaikan keberagaman peserta didik
e. Hanya sebagai formalitas administratif
Kunci Jawaban: c
9. Bagaimana guru dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk mendukung peserta didik berkebutuhan khusus dalam kelas inklusif?
a. Menghindari memberikan penyesuaian
b. Menyediakan satu metode pengajaran untuk semua peserta didik
c. Menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik
d. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari kelas
e. Hanya menggunakan metode pengajaran tradisional
Kunci Jawaban: c
10. Apa yang dapat dianggap sebagai tantangan utama dalam menerapkan pendidikan inklusif di sekolah?
a. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus
b. Meminimalkan peran guru dalam kelas
c. Mengatasi hambatan dan persepsi negatif
d. Meniadakan perbedaan di antara peserta didik
e. Hanya fokus pada aspek sosial peserta didik
Kunci Jawaban: d
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 3 PSE PPG 2024
Cerita Reflektif
Bapak/Ibu Guru, sebelum kita mengakhiri modul ini mari kita merenung sejenak mengenai hal menarik apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan dari modul ini? Apa saja praktik baik yang sudah Bapak/Ibu lakukan di modul ini? Dan renungkanlah apa yang ingin Bapak/Ibu lakukan supaya menjadi lebih baik lagi dalam memahami modul ini?
Contoh Jawaban :
Hal menarik yang saya dapatkan dari modul ini:
Modul ini membuka perspektif baru tentang pentingnya menciptakan ruang kelas yang adil dan inklusif, di mana setiap siswa, tanpa terkecuali, merasa dihargai dan didukung dalam proses belajar.
Saya juga belajar bahwa inklusivitas bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi tentang memberdayakan setiap siswa sesuai dengan potensi mereka.
Alternatif jawaban:
Praktik baik yang telah dilakukan:
Saya mulai menerapkan pendekatan personalisasi pembelajaran, di mana saya menyesuaikan tugas dan materi sesuai kemampuan serta kebutuhan masing-masing siswa.
Selain itu, saya memastikan bahwa komunikasi di kelas bersifat terbuka, sehingga siswa berkebutuhan khusus merasa nyaman untuk berbicara tentang kesulitan yang mereka hadapi.
Saya juga melibatkan seluruh siswa dalam diskusi dan kerja kelompok untuk membangun rasa saling menghargai.
Alternatif jawaban:
Langkah untuk menjadi lebih baik:
Ke depan, saya berencana untuk memperluas pengetahuan saya mengenai teknologi pendukung siswa berkebutuhan khusus, seperti aplikasi atau alat bantu yang bisa memudahkan mereka dalam belajar.
Saya juga ingin meningkatkan kerjasama dengan orang tua dan tenaga ahli guna memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang optimal, baik di sekolah maupun di rumah.
Dengan pendekatan ini, saya berharap bisa terus memperkaya pengalaman belajar siswa serta menjadikan ruang kelas sebagai tempat yang benar-benar inklusif dan penuh empati.
Baca Juga: Kunci Jawaban PPG Cerita Reflektif Modul 2 Topik 2 PSE 2024