Anda bisa memanfaatkan minyak goreng bekas sebagai tambahan untuk pupuk tanaman.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menyaring minyak bekas makanan nabati tersebut dan menuangkan sedikit langsung ke tanaman atau mencampurkan ke bahan pupuk.
3. Campur ke bahan pupuk
Anda bisa memanfaatkan minyak goreng bekas sebagai tambahan untuk pupuk tanaman.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menyaring minyak bekas makanan nabati tersebut dan menuangkan sedikit langsung ke tanaman atau mencampurkan ke bahan pupuk.
Minyak jelantah menghasilkan kadar asam lemak jenuh yang cukup tinggi.
Asam lemak jenuh ini memang berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi justru dapat membantu pertumbuhan tanaman.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa minyak jelantah ini bukanlah sebagai pupuk utama bagi tanaman.
Anda harus tetap merawat dan memberikan pupuk utama seperti pupuk urea, pupuk kandang, dan pupuk tanaman lainnya.
Hindari menggunakan minyak bekas makanan hewani agar tanaman tidak diserbu serangga-serangga kecil.
4. Mencampurkan dengan Bahan Lain
Sebelum membuang minyak goreng bekas, Anda dapat mencampurkannya dengan bahan yang mudah menyerap seperti kotoran kucing, pasir, atau serbuk gergaji.
5. Jadikan pestisida tanpa racun
Sisa minyak bekas pakai Anda ternyata dapat menghilangkan serangga kecil yang menggigiti tanaman Anda.
Tambahkan sedikit minyak dan air ke dalam botol semprot dan semprotkan daun-daun dengan minyak untuk menyingkirkan serangga-serangga kecil tersebut.
Sama seperti poin sebelumnya, penting untuk menggunakan minyak bekas goreng makanan nabati dan bukan masakan yang mengandung daging.
Jika tidak, tanaman Anda justru akan lebih banyak didatangi serangga.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Masak Tanpa Minyak Goreng? Ini Resep Ayam Kukus Jamur Lezat dan Sehat