Mengenakan bra pendukung yang sesuai dengan ukuran payudara bisa membantu mengurangi efek samping pil KB ini.
4. Sakit Kepala dan Migrain
Hormon yang terkandung dalam pil KB bisa menyebabkan atau meningkatkan frekuensi sakit kepala dan migrain.
Hal ini karena perubahan hormon seks wanita (estrogen dan progesteron) bisa memicu migrain.
Namun, gejala bisa tergantung pada dosis dan jenis pil. Misalnya, pil dosis rendah cenderung menyebabkan gejala tersebut.
Di sisi lain, bila migraine kamu dikaitkan dengan PMS, meminum pil KB bisa mengurangi gejalanya.
Baca Juga: Bolehkan Perempuan Dengan Riwayat Penyakit Diabetes Mengkonsumsi Pil KB? Ini Jawaban Dokter
5. Penambahan Berat Badan
Pada kemasan pil KB, penambahan berat badan seringkali dicantumkan sebagai kemungkinan efek samping. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan hal ini.
Secara teori, pil KB bisa menyebabkan retensi cairan meningkat.
Obat ini juga bisa menyebabkan peningkatan lemak atau massa otot.
Namun, beberapa wanita malah melaporkan penurunan berat badan saat mengonsumsi pil tersebut.
Jadi, belum bisa dipastikan apakah hormon dalam pil KB menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan.
6. Perubahan Mood
Hormon berperan penting dalam mengatur suasana hati dan emosi seseorang.
Nah, mengonsumsi pil KB bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan kamu mengalami perubahan suasana hati.
7. Siklus Terlewat
Minum pil KB bisa menyebabkan haid yang sangat ringan atau bahkan tidak ada sama sekali.
Hal ini disebabkan oleh hormon yang dikandung pil tersebut.
Namun, bila kamu curiga bahwa kamu mungkin hamil, cara paling baik adalah dengan melakukan tes kehamilan.
Pil KB efektif untuk mencegah kehamilan, namun kehamilan bisa terjadi bila penggunaannya tidak tepat.
Baca Juga: Alternatif Pil KB, Berikut Makanan yang Bisa Cegah Kehamilan