Sonora.ID - Doa sesudah adzan dan artinya menjadi salah satu hal yang sebaiknya diketahui oleh umat Islam.
Pasalnya, kita mendengar adzan berkumandang lima kali sehari. Setiap adzan tersebut lepas terdengar, kita dianjurkan membaca doa sebagaimana sunnah.
Bukan hanya mengikuti sunnah Rasulullah saw., membaca doa selepas adzan ini juga memiliki keutamaan.
Baca Juga: Doa Terhindar dari Wabah Penyakit, Amalkan Ini Agar Senantiasa Sehat
Lantas, bagaimana bacaan doanya?
Doa Sesudah Adzan dan Artinya
Di bawah ini doa yang dapat dibaca setelah adzan lengkap dengan tulisan Arab-latin dan artinya dikutip dari NU Online.
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād. Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya, "Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Keutamaan Membaca Doa Sesudah Adzan
Doa setelah adzan di atas diriwayatkan oleh sahabat Jabir dalam sahih Bukhari.
Dalam hadits tersebut, disebutkan pula keutamaan atau ganjaran yang didapat jika seorang muslim membacanya.
Baca Juga: Doa Diberikan Keturunan, Amalkan Agar Miliki Anak Sholeh/Sholehah
Berikut haditsnya:
وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه
Artinya, “Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat.’ (HR Bukhari),” (An-Nawawi, Al-Adzkar, [Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 44).
Jadi, berdasarkan penjelasan hadits di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keutamaan membaca doa sesudah adalah mendapat syafaat Nabi Muhammad saw. pada hari kiamat nanti.