Cara Mandi Wajib Pria, Pentingnya Bersuci dari Hadas Kecil dan Besar

10 Oktober 2024 17:30 WIB
Ilustrasi, cara mandi wajib pria
Ilustrasi, cara mandi wajib pria ( Freepik)

Sonora.ID - Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, atau keluarnya air mani. 

Bersuci dari hadas kecil dan hadas besar adalah salah satu syarat untuk sahnya ibadah, seperti shalat, beritikaf di masjid, thawaf, menyentuh Al-Qur'an, dan lain sebagainya.

Mandi wajib penting dilakukan karena seseorang yang dalam keadaan junub tidak boleh melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat, membaca Al-Qur'an, atau berpuasa.

Niat Mandi Wajib

Sebelum memulai mandi wajib, pria harus membaca niat di dalam hati, karena niat merupakan rukun pertama yang harus dilakukan dalam mandi wajib. Berikut adalah lafaz niatnya:

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Sesuai Ajaran Islam, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Niat Mandi Wajib (Niat Mandi Junub):

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitul ghusla lifraafil hadatsil akbari lillahi ta’ala.”

Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala."

Niat ini diucapkan di dalam hati sebelum air menyentuh bagian tubuh.

Tata Cara Mandi Wajib

  1. Membaca niat terlebih dahulu.
  2. Mencuci kedua tangan sebanyak tiga kali.
  3. Membersihkan kemaluan dan area sekitarnya dari najis.
  4. Berwudhu seperti biasa, dimulai dari membasuh wajah hingga kaki.
  5. Membasuh seluruh tubuh dengan air. Mulai dari kepala, siramkan air ke bagian kanan terlebih dahulu, kemudian bagian kiri, hingga seluruh tubuh terkena air. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat, termasuk lipatan-lipatan kulit.
  6. Menggosok tubuh dengan tangan untuk memastikan seluruh permukaan kulit terkena air.

Hadist Tentang Mandi Wajib

Rasulullah SAW mencontohkan tata cara mandi wajib melalui beberapa hadist, di antaranya:

Dari Aisyah r.a., ia berkata: Rasulullah SAW jika mandi janabah, beliau memulai dengan mencuci kedua tangan, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat, lalu beliau memasukkan jari-jari tangannya ke dalam air dan menyela-nyela pangkal rambutnya dengan air, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali, lalu mencuci seluruh badannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Wanita Muslim Wajib Tahu!

Peraturan dalam Mandi Wajib

  • Seluruh tubuh harus basah: Tidak boleh ada satu bagian tubuh yang kering.
  • Rambut harus basah: Air harus mencapai pangkal rambut.
  • Bagi pria yang berambut panjang atau memiliki jenggot tebal, disunnahkan untuk menyela-nyela rambutnya agar air bisa meresap hingga ke kulit kepala.

Pentingnya Mandi Wajib dalam Islam

Mandi wajib memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesucian seorang Muslim. Tanpa mandi wajib, ibadah yang dilakukan tidak sah, karena salah satu syarat sahnya ibadah adalah bersuci dari hadas besar.

Oleh karena itu, penting untuk memahami tata cara yang benar agar ibadah diterima oleh Allah SWT.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm