Link PDF Teks Khutbah Jumat 11 Oktober 2024 yang Singkat dan Lengkap

10 Oktober 2024 15:58 WIB
Contoh teks khutbah Jumat 11 Oktober 2024 lengkap dengan link PDF untuk mengunduhnya.
Contoh teks khutbah Jumat 11 Oktober 2024 lengkap dengan link PDF untuk mengunduhnya. ( freepik)

Sonora.ID - Khutbah Jumat merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan seorang Muslim. 

Setiap pekan, jemaah berkumpul di masjid untuk mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan oleh khatib, yang tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian informasi, tetapi juga sebagai pengingat spiritual. 

Melalui khutbah, para khatib menyampaikan ajaran agama, nilai-nilai moral, dan isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memperkuat iman dan ketakwaan jemaah.

Dalam artikel ini, kami menyajikan contoh teks khutbah Jumat yang dirancang untuk memberikan inspirasi dan pemahaman lebih mendalam tentang ajaran Islam. 

Selain itu, kami berharap contoh teks khotbah Jumat ini dapat menjadi referensi bagi para khatib dalam menyusun khutbah yang lebih baik dan bermakna. 

Berikut ini contoh teks khutbah Jumat 11 Oktober 2024, dikutip dari laman Kemenag RI.

Baca Juga: Link PDF Teks Khutbah Jumat 4 Oktober 2024: Sabar dalam Islam

Teks Khutbah Jumat 11 Oktober 2024 yang Singkat dan Lengkap

Menyongsong Kepemimpinan Nasional Yang Tangguh

Oleh: Dr. Salman Nasution, SE.I., M.A.

KHOTBAH PERTAMA

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah Swt. atas segala nik-

mat dan karunia-Nya kepada kita. 

Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muḥammad saw. Beserta kepada keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. 

Dalam khotbah Jumat ini, khatib berwasiat kepada jemaah sekalian, khususnya kepada diri khatib sendiri, untuk selalu senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Swt. dengan sebenar-benar takwa, yakni melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Sidang jemaah Jum`at raḥimakumullāh, 

Allah Swt. memberikan kepada setiap manusia karakter dan sikap kepemimpinan. Bahkan ada ḥadīṡ yang menyebutkan bahwa setiap manusia adalah pemimpin.

“Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawabannya atas yang dipimpin. 

Penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya,

dan istri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggung jawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggung jawaban terhadapnya. 

Ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.” (H.R. Al-Bukhārī).

Semua ulama sepakat bahwa Indonesia telah menjalankan aktivitas kenegaraannya dengan cara syariat.

Begitu juga dengan nilai-nilai Pancasila juga sudah sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Misalnya terkait dengan sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan”. 

Dalam sila tersebut, ada tiga kata kunci dalam memilih pemimpin yang islami yaitu hikmat, musyawarah dan wakil. 

Dan ketiga kata tersebut berasal dari bahasa Al-Qur‘ān. Bisa dikatakan bahwa esensi dari

nilai ajaran Islam di Indonesia sudah terbangun semenjak negara ini didirikan, seperti dalam hal memilih pemimpin yang demokratis. 

Semua warga negara berhak memilih atas apa yang menurut mereka mampu untuk memilih pemimpin negeri yang besar. 

Tentunya, kebesaran negara ini harus memiliki pemimpin yang kuat juga dalam rangka menjaga keamanan dan meningkatkan kesejahteraan nasional.

Selanjutnya, dalam beberapa ayat dalam Al-Qur‘ān, Allah Swt. selalu menyebut pemimpin karena pemimpin menjadi sosok yang primer dalam kesejahteraan dan selalu dikaitkan dengan keselamatan bumi. 

Pemimpin itu laksana naungan Allah yang berada di bumi, begitu riwayat Imām Baihaqī, di Kitab Syu`ab al-Ῑmān. 

Agung betul derajat seorang pemimpin dalam Islam. Maka dari itu, diperlukan amanah, kekuatan, kekuasaan untuk menjaga dari kerusakan dan kriminalitas, sebagaimana tercermin dalam Surah al-Baqarah ayat 30.

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan

khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Sidang jemaah Jum`at raḥimakumullāh,

Dalam Surah al-Baqarah ayat 30, sangat jelas keinginan Allah Swt. kepada manusia yaitu menjaga bumi, menyuburkan bumi dan mampu menyejahterahkan makhluk bumi. 

Indonesia sebagai negara yang subur, seharusnya mampu memberikan kebaikan dan keselamatan kepada warga negara.

Tidak seharusnya pemimpin selalu disalahkan dalam setiap kebijakan. Namun dukungan dari berbagai pihak terkhusus warga negara secara keseluruhan yaitu menasihati, membantu, tolong menolong yang tentunya akan mampu memberikan negara ini atau tanah ini menjadi berkah atau dalam bahasa lainnya baldatun ṭayyibatun wa Rabbun Gafūr, yaitu tanah yang baik dan penuh dengan ampunan.

Dalam Al-Qur‘ān Surah an-Naḥl ayat 90, Allah Swt. berfirman:

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Benar, setiap orang adalah pemimpin, namun tidak semua orang bisa memimpin dan menjadi pemimpin sebuah bangsa dan negara. 

Diperlukan adanya karakteristik kepemimpinan. Berikut pemimpin yang ideal menurut ulama Ahlussunnah wal Jamā`ah:

  1. memiliki sifat yang adil;
  2. memiliki pengetahuan yang luas untuk membuat peraturan dan ijtihad dalam persoalan kenegaraan yang muncul;
  3. sehat panca indra, baik pendengaran, penglihatan, lidah dan sebagainya;
  4. tidak ada kekurangan dalam anggota tubuhnya yang menghalangi untuk bangun dan bergerak;
  5. mempunyai visi pemikiran yang baik, sehingga dapat menciptakan kebijakan yang berpihak pada rakyat dan mampu mewujudkan kemaslahatan bagi masyarakat;
  6. memiliki keberanian dan mampu menjaga rakyat dari serangan musuh; dan
  7. kompeten dan mampu bertanggungjawab dalam kepemimpinannya.

Sidang jemaah Jum`at yang dirahmati Allah,

Ibnu Rusyd dalam kitab al-Bayān wa at-Tahsil wa asy-Syarḥ wa Taujih wa Ta`līl li Masāili al-Mustakhrijah menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, bahkan setiap pemimpin pasti ada yang tidak disukai. 

Namun, setelah pelaksanaan pemilu dan ditetapkannya pemimpin bangsa dan negara Indonesia, maka wajib bagi kita untuk patuh dan taat kepada pemimpin. 

Tidak boleh menolak apalagi memberontak pada sistem pemilihan yang dianggap sah secara islami dan diangkat secara sah dan konstitusional. 

Jika ada hal yang salah dalam memimpin, tentu ada aturan dalam bersikap seperti memberikan masukan atau pendapat kepada wakil kita di legislatif.

Kita berdoa, semoga kepemimpinan Indonesia saat ini mampu menjadikan negara kita semakin kuat dan sejahtera, dan Indonesia semakin diberkahi dan dilindungi oleh Swt. Āmīn.

Link PDF Teks Khutbah Jumat 11 Oktober 2024

Untuk mengunduh teks khutbah Jumat di atas secara lengkap, Anda bisa klik tautan di bawah ini.

Link PDF Teks Khutbah Jumat 11 Oktober 2024

Demikianlah paparan mengenai contoh teks khutbah Jumat 11 Oktober 2024 lengkap dengan link untuk mengunduh PDF-nya.

Baca Juga: Link PDF Khutbah Jumat 20 September 2024: Taat Pada Allah dan Rasul

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm