Banjarbaru, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan normal, pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK belum lama ini.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Sekdaprov Kalsel), Roy Rizali Anwar, usai menghadiri penanaman bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Desa Sungai Arfat, Kabupaten Banjar, pada Senin (14/10).
Pernyataan ini disampaikan Sekdaprov Kalsel untuk meredam kekhawatiran masyarakat terkait stabilitas pemerintahan daerah usai OTT KPK di Kalsel.
Roy menegaskan bahwa seluruh program dan kegiatan pemerintahan akan tetap berlangsung sesuai jadwal.
"Setiap instansi pemerintahan tetap menjalankan tugasnya dengan optimal, tanpa ada hambatan meski terdapat perkembangan hukum terkait pimpinan daerah," papar Roy Rizali.
Baca Juga: Menteri LHK Resmikan Persemaian Liang Anggang, Kapasitas Produksi 10 Juta Bibit Pertahun
Proses hukum yang tengah dihadapi Gubernur merupakan hal yang harus dihormati. Namun, hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja birokrasi di Kalimantan Selatan.
"Kami akan memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan semua proyek serta program pembangunan dilaksanakan seperti biasa", terangnya.
OTT di pemprov kalsel atas kasus dugaan suap atau gratifikasi tiga proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.
Mekanisme pemerintahan di lingkup Pemprov Kalsel diyakini memiliki sistem yang solid. Sehingga roda pemerintahan dapat terus berjalan meskipun ada dinamika di tingkat pimpinan.
Sementara tindak lanjut tiga proyek di Dinas PUPR yang bermasalah akan dikoordinasikan dengan pihak KPK.
Pemprov Kalsel tak mau gegabah dalam mengambil tindakan tiga proyek tersebut.
Komentar yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, yang menegaskan bahwa kinerja pemerintahan yang diawasi oleh legislatif tetap berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Paslon Pilkada Serentak 2024 di Kalsel Siap Adu Visi Saat Debat
Program pembangunan dan jalannya roda pemerintahan menurutnya tidak terhambat, meskipun ada kasus OTT terkait dengan sejumlah program kerja di salah satu instansi.
Ia berharap semangat kerja seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tetap solid dan berjalan sesuai alur yang sudah ditentukan dan disepakati bersama.
“Kondisi pemerintahan masih berjalan seperti biasa tidak ada hal yang substansial," tegas Supian.