Pontianak, Sonora.ID - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil survei terbaru terkait dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak.
Peneliti Senior LSI, Adjie Alfarabi, mengungkapkan bahwa menjelang Pilkada Kota Pontianak yang akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi, pasangan calon petahana Edi-Bahasan menunjukkan keunggulan signifikan dengan elektabilitas mencapai 70,7 persen.
Di sisi lain, pasangan calon Mulyadi-Harti tertinggal dengan angka elektabilitas hanya 16 persen. Hasil ini mencerminkan potensi kemenangan besar bagi Edi-Bahasan di Pilkada 2024.
"Survei yang dilakukan LSI ini dilakukan kepada 600 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Pontianak, dengan margin of error sebesar 4 persen. Survei ini dilakukan pada tanggal 25 September 2024 sampai 2 Oktober 2024," katanya.
Adjie mengatakan, dari temuan LSI, menunjukkan kokohnya petahana dan lemahnya magnet penantang menarik simpati pemilih di Pilwako Pontianak 2024.
Baca Juga: Kapolri Resmikan Pembangunan Sumur Bor dan Filtrasi Air Bersih Layak Minum
LSI pun mencatat popularitas Edi Rusdi Kamtono mencapai 97 persen yang didukung dengan tingkat kesukaan yang tinggi selama Edi-Bahasan di lima tahun terakhir sekitar 91 persen.
"Sementara pengenalan Mulyadi hanya 47, 7 persen. Artinya baru setengah dari pemilih Kota Pontianak. Tingkat kesukaan juga hanya 69,6 persen," ucapnya.
Begitu juga, LSI mencatat pemilih militan Edi-Bahasan mencapai 65 persen. Sementara pemilih militan Mulyadi-Harti hanya 6,7 persen.
"Jika dihitung dari pemilih militan saja, maka mereka yang belum menentukan pilihan ditambah dengan mereka yang masih ragu tersisa hanya sebesar 28.3 persen," ungkapnya.