Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 66 Kurikulum Merdeka

16 Oktober 2024 13:00 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 66 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 66 Kurikulum Merdeka ( )

Sonora.ID - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 66 kurikulum merdeka berikut ini.

Sebelum melihat kunci jawaban berikut ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.

Selain itu, ada baiknya kunci jawaban berikut ini digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak dan hanya digunakan sebagai referensi belajar.

Berikut ini Sonora.ID merangkum kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 66 kurikulum merdeka, simak:

 

Kegiatan 1

1. Jalan Daendels

Siapakah yang membuat Jalan Daendels?

Apa tujuan dan bagaimana proses pembangunan jalan tersebut?

Kunci Jawaban:

Proyek Jalan Daendels diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Belanda (1808-1811) bernama Daendels.

Tujuan dibangunnya Jalan Raya Pos adalah untuk memudahkan pengangkutan hasil hasil perkebunan di pedalaman tanah Jawa untuk bisa dibawa ke pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa dan dibawa ke pasar Eropa.

Pembangunannya dibuka dengan pembukaan jalur sepanjang 1.000 kilometer di pesisir utara Jawa dari Anyer sampai Panarukan.

Jalur tersebut dinamakan Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) itu dibangun Daendels pada awal masa kepemimpinannya di Hindia Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 96 Kurikulum Merdeka

2. Pemberontakan PKI 1948

Siapa yang memelopori pemberontakan PKI 1948?

Apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia?

Bagaimana hasil dari pemberontakan tersebut?

Kunci Jawaban:

Pemberontakan PKI tahun 1948 terjadi di Madiun, Jawa Timur dan dipelopori oleh organisasi Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Rakyat, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia.

Tokoh yang terkenal adalah Musso dan Amir Sjarifuddin yang kabinetnya jatuh akibat Perjanjian Renville.

Pemberontakan ini dilakukan dengan membunuh banyak tokoh-tokoh di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti tewasnya Gubernur Jawa Timur saat itu.

Pemberontakan ini bisa ditumpas oleh TNI khususnya pasukan Siliwangi yang didatangkan dari Jawa Barat.

3. Agresi Belanda II atas Yogyakarta Mengapa Belanda menyerang Yogyakarta?

Bagaimana hasil serangan tersebut?

Bagaimana antisipasi atau tindakan pemerintah, tentara Nasional Indonesia (TNI), serta rakyat Indonesia terhadap serangan tersebut?

Kunci Jawaban:

Agresi Belanda II dilakukan Belanda dengan menyerang Yogyakarta sebagai ibu kota negara Indonesia.

Serangan pagi hari atas pangkalan udara Maguwo tersebut berhasil melumpuhkan Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia.

Adapun pemimpin Indonesia seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir ditangkap dan dibuang ke luar Pulau Jawa.

TNI dan rakyat tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan atas Yogyakarta dengan pendudukan atas Yogyakarta selama 6 jam pada 11 Maret 1949.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 113 Kurikulum Merdeka

4. Konferensi Meja Bundar

Apa yang dimaksud dengan Konferensi Meja Bundar?

Mengapa konferensi ini begitu penting bagi Indonesia?

Kunci Jawaban:

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda.

Mulai dari tanggal 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia dan Belanda.

Serta BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.

Konferensi ini begitu penting karena akhirnya Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia secara penuh kepada pemerintah Indonesia, kecuali Irian Barat.

5. Pemberontakan DI/ TII 1949

Siapa yang memelopori pemberontakan DI/ TII 1949, apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia?

Bagaimana keadaan setelah pemberontakan tersebut?

Kunci Jawaban:

Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) merupakan organisasi yang memiliki ide mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).

Mereka dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya.

Ide pembentukan NII yang merubah dasar negara Indonesia, untuk menggunakan dasar-dasar Islam sebagai dasar negara.

Karena mereka menganggap berdirinya negara ini dianggap membuat kegaduhan dan saling curiga di antara pemerintah, para ulama, dan rakyat.

Oleh karena itu, NII dibubarkan dan pemimpinnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77-78 Kurikulum Merdeka

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm