Setelah diperiksa, diduga bahwa pemuda itu sedang dalam kondisi masuk angin dan asam lambung yang kambuh akibat telat makan.
“Dari pemeriksaan awal, kemungkinan asam lambungnya naik karena korban telat makan, yang kemudian mempengaruhi kondisi kesehatannya,” ujar Cahyono.
Meskipun mengalami gejala seperti muntah-muntah, korban tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa. Petugas medis langsung memberikan pertolongan pertama di tempat.
“Peralatan medis kami cukup lengkap untuk bisa memberikan pertolongan kepada korban sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Cahyono.
Lebih lanjut, Wakapolresta Solo AKBP Catur Cahyono Wibowo, yang mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas di berbagai kegiatan masyarakat untuk menjaga keamanan dan memastikan adanya penanganan medis jika terjadi insiden.
Baca Juga: Operasi Zebra Candi 2024, 7 Pelanggaran Jadi Fokus Polres Sragen
“Kami selalu menyiagakan anggota di setiap kegiatan masyarakat, baik untuk pengamanan maupun memberikan bantuan medis jika diperlukan,” ungkap Catur.
Tidak hanya itu, dalam acara nonton bareng Timnas Indonesia vs China, pihak kepolisian juga menunjukkan pendekatan kemanusiaan dengan membagikan mainan kepada anak-anak yang hadir bersama orang tua mereka.
Hal ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang hadir.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, terutama saat menghadiri acara di tempat yang padat pengunjung.
Penulis: Nasywa Nur Fauziah