Bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Dunia, Pemkab Karanganyar juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah yang didukung oleh Bulog.
Dalam gerakan ini, tersedia berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau.
Beberapa di antaranya adalah beras sebanyak satu ton dengan harga Rp 56 ribu per paket lima kilogram, serta paket minyak goreng dan gula sebanyak 200 paket dengan harga Rp 32 ribu.
Titis juga menambahkan bahwa gerakan pangan murah ini melibatkan peternak dan petani lokal.
Baca Juga: Pengisian Jabatan di Wonogiri, Bupati Pastikan Proses Bebas Transaksi
"Kami menyediakan telur ayam sebanyak 200 kg, daging ayam, serta sayuran segar dari petani lokal," katanya.
Melalui program-program seperti ini, Pemkab Karanganyar berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberagaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Diharapkan, gerakan "Kenyang Tidak Harus Nasi" dan gerakan pangan murah dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat serta perekonomian petani dan produsen lokal di Karanganyar.
Penulis: Nasywa Nur Fauziah