Di antaranya, program dan aktivitas dosen dan mahasiswa dalam menangani kasus zoonosis dan masalah kesehatan di daerah sekitar melalui pendekatan One Health melalui One Health Student Club, pelatihan One Health di beberapa universitas, dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh One Health Collaborating Center (OHCC), bekerjasama dengan universitas dan pemerintah serta masyarakat di daerah.
"Saat ini terdapat 8 OHCC di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga (Jawa Timur), Universitas Gadjah Mada (DI Yogyakarta), Universitas Udayana (Bali), Universitas Syiah Kuala (Aceh), Universitas Cenderawasih (Papua), IPB University (Jawa Barat), Universitas Hasanuddin (Sulawesi) dan Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur) Program kerjasama melalui Kedaireka, yaitu One Health City di Universitas Airlangga dan Kampung One Health di Unviersitas Cenderawasih, serta Kegiatan MSIB/Magang Independen melalui One Health Young Leaders selama 2 batch," tambahnya
Lebih lanjut, Dirjen Diktiristek Prof. Abdul Haris menjelaskan Kemendikbudristek berharap agar INDOHUN bersama OHCC dapat menjadi think tank Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, khususnya sebagai pusat riset dan IPTEK terkait One Health yang akan menghasilkan evidence-based policy untuk pencegahan penyakit, promosi kesehatan, deteksi dini, kesiapsiagaan, dan pemulihan dari krisis kesehatan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 16 Oktober 2024 di Jabodetabek
"Kami juga berharap INDOHUN dapat melanjutkan kemitraan dengan USAID, dunia industri dan berbagai stakeholders lainnya, dalam mengembangkan OHCC di seluruh wilayah di Indonesia. Kami juga akan memfasilitasi kolaborasi INDOHUN dengan Kelompok Kerja Nasional AHS dalam upaya percepatan pengembangan OHCC di berbagai wilayah di Indonesia," ungkapnya.
Ia memastikan Kemendikbudristek juga akan terus berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia Kebudayaan dalam menyusun berbagai kebijakan untuk mendukung implementasi One Health di Indonesia.
"Kami berharap agar Penutupan Proyek USAID OHW-NG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat kepada semua pihak," pungkasnya.