"Semua bantuan PLN tersebut terintegrasi dan bersifat berkelanjutan. Dengan memadukan elemen modern dan tradisional, diharapkan PLN dapat membantu Desa Adat Kampung Kuta untuk terus berkembang tanpa kehilangan identitas budayanya," kata Susiana.
Susiana juga menjelaskan, Kampung Adat Kuta di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, juga dikenal sebagai kampung token dengan sistem listrik prabayar yang diadopsi oleh seluruh warganya.
Ia menyebut, PLN UID Jabar telah memastikan bahwa seluruh pelanggan di Desa Adat Kampung Kuta menggunakan listrik prabayar sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengontrol penggunaan energi mereka dengan lebih baik dan efisien.
"Ini juga sejalan dengan tujuan PLN untuk memberikan layanan listrik yang modern, aman, dan berkelanjutan," kata Susiana.
Baca Juga: BI Jabar Bersama Botasupal Musnahkan 93 Ribu Lembar Uang Rupiah Palsu
“Kampung Kuta adalah salah satu contoh sukses bagaimana teknologi dapat bersinergi dengan kehidupan tradisional tanpa menghilangkan nilai-nilai lokal. Dengan sistem listrik prabayar, masyarakat memiliki fleksibilitas lebih dalam mengelola konsumsi energi mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Ciamis Engkus Sutisna turut mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pengembangan komunitas adat.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID Jawa Barat atas perhatiannya kepada masyarakat adat. Program TJSL ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengedepankan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Engkus.
Diharapkan, kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menjaga warisan budaya dan mendukung pembangunan berkelanjutan.