Pasca Revitalisasi, PKL Alun-alun Wonogiri Dapat Kembali Dengan Syarat

17 Oktober 2024 14:10 WIB
otret revitalisasi Alun-alun Wonogiri dan Stadion Pringgondani Wonogiri, Rabu (16/10/2024).
otret revitalisasi Alun-alun Wonogiri dan Stadion Pringgondani Wonogiri, Rabu (16/10/2024). ( Tribunsolo.com)

Wonogiri, Sonora.ID – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memastikan bahwa para pedagang kaki lima (PKL) di Stadion Pringgondani dan Alun-alun Wonogiri, Jawa Tengah, dapat kembali berjualan di lokasi semula setelah proses revitalisasi selesai.

Saat ini, revitalisasi di kedua lokasi tersebut sedang berlangsung, sehingga PKL yang biasa beroperasi di sana harus berpindah sementara waktu.

“Para pedagang masih bisa kembali. Catatannya, mereka harus menyesuaikan dengan aturan yang ada. Dengan begitu, aset-aset yang telah direvitalisasi dapat terjaga manfaat dan estetikanya. Nggak ada masalah,” kata Joko Sutopo pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Bupati Joko, akrab disapa Jekek, menjelaskan bahwa dalam perencanaan pembangunan ini, pihaknya telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan.

Ia memberikan contoh PKL di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri yang saat ini telah dipindahkan ke area Pasar Kota Wonogiri. Setelah revitalisasi rampung, mereka akan diperbolehkan kembali ke lokasi semula.

Baca Juga: Hari Pangan Dunia, Karanganyar Luncurkan Gerakan Kenyang Tanpa Nasi

Untuk PKL di Stadion Pringgondani, Jekek mengungkapkan bahwa mereka yang sebelumnya tersebar di beberapa titik akan disentralisasi ke satu area khusus.

Ruang tersebut direncanakan berada di bagian selatan Stadion Pringgondani, dekat dengan Kantor PMI Wonogiri.

"Perencanaan tentunya didalamnya sudah ada upaya, langkah antisipatif yang kita lakukan agar jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa dirugikan," ungkap Joko, Rabu (16/10/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa perencanaan teknis telah dilakukan dan dalam proses revitalisasi, akan ada ruang yang disediakan untuk kondisi lama. Bupati juga menambahkan bahwa area tersebut akan disiapkan mirip dengan food court untuk para PKL.

Kepastian tersebut, menurutnya, didasarkan pada perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

Jekek menjelaskan bahwa ia telah menerima paparan mengenai revitalisasi yang akan dilakukan.

“Yang terpenting, semua pedagang harus mengikuti aturan yang ada dan turut menjaga aset-aset yang sudah direvitalisasi,” katanya.

Saat ini revitalisasi yang telah dilaksanakan mencakup penataan jalur pejalan kaki, jalur jogging, dan penggunaan grass block di lapangan atau alun-alun.

Baca Juga: Penindakan Knalpot Brong di Sukoharjo, Bengkel Turut Diberi Imbauan

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah, Bupati Joko Sutopo berharap bahwa revitalisasi ini akan membawa manfaat bagi semua pihak, termasuk para PKL yang berjualan di Stadion Pringgondani dan Alun-alun Wonogiri.

Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa setelah revitalisasi, semua pedagang akan mendapatkan tempat yang layak untuk berjualan dan menjaga keindahan kawasan tersebut.

Penulis: Nasywa Nur Fauziah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm