Penajam, Sonora.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah memasuki tahap kampanye empat pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Oleh karananya, seluruh masyarakat PPU diharapkan tetap menjaga agar daerah ini tetap kondusif menuju Pilkada Damai.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD PPU, Muhammad Yusuf.
Ia mengatakan bahwa untuk menciptakan Pilkada Damai, diharapkan seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk tidak saling menjelekkan satu sama lain.
“Termasuk kepada pendukung dan tim sukses untuk melakukan kampanye tanpa harus menjelekkan paslon lain. Ini agar Pilkada PPU ini bisa berlangsung damai dan daerah kita tetap kondusif,” harapnya.
Baca Juga: Desa Babulu Laut Penghasil Rumput Laut Terbanyak di PPU
Ia mengatakan, dalam Pilkada ini paslon maupun tim sukses hendaknya hanya menyampaikan visi dan misi, serta meyakinkan masyarakat agar dalam pencoblosan nanti, memilih mereka sesuai dengan harapan masyarakat.
Bahkan, ia menyatakan bahwa warga masyarakat PPU harus cerdas dalam memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati yang pantas memimpin daerah ini 5 tahun mendatang.
“Pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani dan sesuai yang diharapkan. Karena Pilkada ini untuk menentukan siapa yang layak untuk memimpin PPU 5 tahun mendatang,” katanya.
Muhammad Yusuf mengatakan bahwa Pilkada ini hanya sampai 27 November atau saat pencoblosan.
Setelah pencoblosan, sudah bisa diketahui siapa yang diberikan kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin PPU.
“Kalau sudah pencoblosan, mari kita bersatu kembali bersama-sama membangun PPU bersama dengan calon yang terpilih,” kata politisi Golkar ini.
Ia menambahkan, nantinya masyarakat akan memberikan dukungan penuh agar pemimpin yang terpilih bisa melaksanakan visi dan misi yang telah disampaikan kepada masyarakat.
“Tinggal kita mengawal bagaimana janji politik itu bisa diwujudkan dalam 5 tahun,” pintanya.
Ia tetap berharap agar seluruh masyarakat Benuo Taka ini tetap menjaga kondusifitas agar daerah ini tetap aman selama Pilkada maupun setelah pesta demokrasi ini selesai. (Adv/DPRD PPU)