AKP I Putu juga menjelaskan bahwa tindakan preemptif dan preventif ini dilakukan untuk membangun kesadaran dan disiplin masyarakat.
Berbagai kegiatan simpatik dilaksanakan, termasuk turun ke jalan untuk melakukan sosialisasi kepada pengendara. Sosialisasi juga dilakukan di sekolah-sekolah untuk menjangkau kalangan pelajar.
“Selain sosialisasi, kami juga rutin melakukan rampcheck di terminal untuk memastikan keselamatan penumpang dan kendaraan. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Sragen,” jelasnya.
Baca Juga: Pasca Revitalisasi, PKL Alun-alun Wonogiri Dapat Kembali Dengan Syarat
Operasi ini masih akan dilaksanakan selama seminggu kedepan hingga 27 Oktober 2024. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir.
Operasi Zebra Candi 2024 diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Sragen, serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Penulis: Nasywa Nur Fauziah