Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Resep Membuat Minuman Herbal untuk Meredakan Sakit Maag".

Salah satu obat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh dr Zaidul Akbar adalah obat-obatan yang berasal dari tumbuhan herbal.

Sebab, sejatinya jika tau cara pengolahannya beberapa tanaman dan buah bisa menjadi pereda rasa sakit bahkan menjadi perantara menyembuhkan penyakit.

Seperti sakit maag, dapat diobati dengan beberapa buah atau tumbuhan herbal seperti madu, jahe dan juga garam.

Ketiga bahan ini jika digabungkan memiliki fungsi sebagai pereda sakit maag pada lambung.

Baca Juga: Resep Membuat Sambal Terasi Udang yang Simple, Menggugah Selera

Pada Jahe sendiri mengandung zat dan vitamin seperti Vitamin C dan magnesium, yang dapat membantu memperkuat sistem imun, Gingerol, shogaols, dan zingerones, yang berfungsi sebagai antioksidan, Karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potasium, Senyawa kimia seperti oleoresin, minyak atsiri, pati, dan serat.

Disisi lain jahe juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidatif yang dapat membantu mengendalikan proses penuaan.

Tidak hanya itu bahkan Jahe juga mengandung zat antimikroba yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan berbahaya seperti kanker.

dr Zaidul Akbar menjabarkan melalui kanal instagram miliknya bahwa bahan-bahan ini jika dijadikan minuman herbal dari meredakan sakit maag yang menyiksa.

Tertarik untuk membuatnya berikut bahan dan cara membuat minuman ultimate jahe ala dr Zaidul Akbar:

Baca Juga: Resep Membuat Cumi Pedas Manis yang Nikmat dan Menggugah Selera

Bahan

Jahe

Madu

Garam Mineral non refinasi

Cara membuat:

Pertama, iris jahe yang telah dicuci bersih lalu masukkan ke dalam gelas.

Tuang air panas ke dalam gelas yang berisi irisan jahe kemudian campurkan 3 sendok madu atau secukupnya, terakhir beri sedikit perasan jeruk nipis di dalamnya.

Juga dianjurkan dr Zaidul Akbar, Anda bisa memasukkan perasan jeruk nipis saat air jahe sudah hangat agar rasanya lebih kuat.

Baca Juga: Resep Membuat Selat Solo, Hidangan Mewah Pada Zaman Penjajahan