"Anak-anak akan didorong untuk menjadi duta sampah di lingkungan sekitarnya. Mereka akan belajar dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bijak," kata Koswara.
Koswara menuturkan, ada tiga peran utama yang kami tekankan untuk sekolah-sekolah di Bandung.
"Pertama, sekolah harus mendidik anak-anak sebagai duta sampah. Kedua, setiap sekolah harus berperan aktif dalam mengelola sampah mereka sendiri. Dan ketiga, manfaat dari pengelolaan sampah di sekolah harus dirasakan oleh lingkungan sekitar, dengan mengajak warga turut serta," pungkas Koswara.
Gerakan ini diharapkan dapat mendorong seluruh warga Kota Bandung untuk turut serta dalam pengelolaan sampah.
Gerakan zero waste di sekolah tidak hanya berdampak pada lingkungan sekolah, tetapi juga dapat mempengaruhi perubahan budaya pengelolaan sampah di masyarakat secara luas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News