Karanganyar, Sonora.ID - Pemasangan foto resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai dilaksanakan di sejumlah kantor pemerintahan.

Meskipun demikian, proses pemasangannya belum dilakukan secara serentak di semua instansi dan lebih bergantung pada inisiatif masing-masing lembaga.

Hal ini terlihat di beberapa daerah, seperti di kompleks Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Karanganyar, di mana belum semua kantor instansi pemerintah di sana memasang foto presiden dan wakil presiden yang baru tersebut.

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat mengenai spesifikasi teknis foto yang akan dipasang, seperti ukuran dan bahan yang harus digunakan.

Meskipun foto resmi Prabowo-Gibran sudah beredar di pasaran, ia memilih untuk menunggu arahan resmi sebelum melakukan pemasangan.

"Tentu kita akan segera menyesuaikan. Mungkin dalam waktu dekat akan dipasang, tetapi kami masih menunggu instruksi resmi dari Sekretariat Negara terkait hal-hal teknis, seperti ukuran dan bahan gambar," ujar Timotius pada Senin (21/10/2024).

Baca Juga: Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, Timotius menegaskan bahwa pengadaan foto ini tidak dianggarkan secara khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karanganyar.

Pengadaan foto presiden dan wakil presiden akan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing instansi, yang biasanya tercakup dalam belanja pengadaan alat tulis kantor (ATK).

"Jadi tidak ada anggaran khusus untuk pengadaan gambar ini. Pengadaan akan dilakukan melalui anggaran ATK yang sudah tersedia di setiap instansi. Nanti pemasangan juga akan sesuai dengan ketentuan protokoler yang berlaku," tambahnya.

Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar baru memesan foto resmi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Senin siang (21/10/2024).

Instansi ini memesan dua pasang foto yang masing-masing akan dipasang di ruangan kepala dinas dan sekretaris dinas. Kepala dinas akan menggunakan foto dengan ukuran sedang, sementara sekretaris dinas menggunakan ukuran standar.

Selain Dinas Kominfo, beberapa instansi lain juga sudah mulai melakukan pemesanan dan pemasangan foto presiden dan wakil presiden secara bertahap, sesuai dengan kesiapan masing-masing.

Meski begitu, hingga saat ini, pemasangan foto di beberapa instansi pemerintah daerah masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait detail teknis gambar.

Proses pemasangan ini diperkirakan tidak akan memakan waktu lama, mengingat kebutuhan akan foto resmi tersebut segera harus dipenuhi.

"Dalam beberapa hari ke depan, kita perkirakan semua instansi sudah dapat menyesuaikan dan memasang foto presiden dan wakil presiden sesuai aturan," ujar Timotius menutup penjelasannya.

Penulis: Fransiska Dinda

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News