Musakkar mengaku, kendala budi daya ikan seringkali penyebabnya adalah lahan yang semakin sempit, air bersih yang semakin berkurang dan harga pakan yang mahal.
Oleh karena itu, harus melaksanakan upaya peningkatan produktivitas melalui intensifikasi budi daya dengan memaksimalkan penggunaan lahan.
Misalnya, menebar komoditas ikan lele sebanyak 300 ekor pada lahan tiga meter kubik.
Selanjutnya, para peserta juga belajar menebar benih sekitar 700 ekor udang galah varietas vaname per tiga meter kubik, serta menerapkan padat tebar tinggi dengan lebih dari 50 ekor ikan nila pada lahan yang sama.
Melalui kegiatan ini, para peserta Bimtek menerima pengajaran memaksimalkan lahan, baik dengan metode budidaya pada kolam terpal bulat, kolam tanah, maupun kolam beton.
Ia melihat para peserta sangat antusias. Bahkan sudah ada yang berminat untuk memulai usaha sendiri.
Musakkar berharap kegiatan ini dapat memotivasi para pembudidaya untuk mulai menggarap budi daya ikan air tawar berdasarkan hasil pelatihan ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News