Sonora.ID - Sebanyak 16 pembudidaya asal Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ikan Air Tawar di Sukabumi Jawa Barat, 14-17 Oktober 2024.
Adapun Bimtek ini digagas oleh Dinas Perikanan (Diskan) Penajam Paser Utara bekerjasama dengan para ahli dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi.
Kabid Perikanan Budidaya dan Lingkungan, Musakkar yang mendampingi Kepala Diskan Kabupaten PPU, Rozihan Azward menjelaskan Bimtek Budidaya Ikan Air Tawar membahas beberapa komoditas. Seperti varietas lele, ikan nila dan teknik budidaya udang galah.
Semaksimal mungkin, peserta mengikuti kegiatan. Mulai dari awal pemijahan hingga pengembangan lingkungan budidaya.
Selain itu, Bimtek ini bertujuan juga untuk memperkenalkan teknik-teknik budidaya ikan air tawar dan juga mengajarkan upaya pembesaran ikan dari ukuran kecil atau benih hingga mencapai ukuran besar dan siap untuk konsumsi masyarakat.
Dengan demikian, para pembudidaya PPU dapat meraih keuntungan dari hasil budidaya tersebut.
Baca Juga: DLH PPU: Masyarakat Bertanggung Jawab dalam Pengolahan Sampah
INTENSIFIKASI BUDI DAYA
Adapun 16 pembudidaya yang tergabung dalam enam pokdakan, memperoleh pengetahuan mengatasi kendala budi daya ikan air tawar.
Mereka juga belajar memaksimalkan produktivitas hasil perikanan budidaya.
Musakkar mengaku, kendala budi daya ikan seringkali penyebabnya adalah lahan yang semakin sempit, air bersih yang semakin berkurang dan harga pakan yang mahal.
Oleh karena itu, harus melaksanakan upaya peningkatan produktivitas melalui intensifikasi budi daya dengan memaksimalkan penggunaan lahan.
Misalnya, menebar komoditas ikan lele sebanyak 300 ekor pada lahan tiga meter kubik.
Selanjutnya, para peserta juga belajar menebar benih sekitar 700 ekor udang galah varietas vaname per tiga meter kubik, serta menerapkan padat tebar tinggi dengan lebih dari 50 ekor ikan nila pada lahan yang sama.
Melalui kegiatan ini, para peserta Bimtek menerima pengajaran memaksimalkan lahan, baik dengan metode budidaya pada kolam terpal bulat, kolam tanah, maupun kolam beton.
Ia melihat para peserta sangat antusias. Bahkan sudah ada yang berminat untuk memulai usaha sendiri.
Musakkar berharap kegiatan ini dapat memotivasi para pembudidaya untuk mulai menggarap budi daya ikan air tawar berdasarkan hasil pelatihan ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News