Sonora.ID – Setelah resmi dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan dia ingin langsung bekerja menunaikan janji-janji kampanye-nya.
Presiden Republik Indonesia ke delapan itu bertekad untuk mewujudkan berbagai program 100 hari kerja di masa pemerintahannya.
Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki 17 program prioritas dan delapan program hasil terbaik cepat untuk dicapai pemerintahannya bersama Kabinet Merah Putih.
Lantas apa saja daftar program 100 hari kerja Prabowo-Gibran? Simak rinciannya berikut ini.
17 program prioritas
Baca Juga: 40 Ucapan Selamat untuk Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
Selain 17 program prioritas tersebut, terdapat delapan program hasil terbaik cepat yang akan dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran.
8 program hasil terbaik cepat
Target 100 hari menteri Kabinet Merah Putih
Kementerian Koordinator Perekonomian
Menteri Airlangga Hartanto bertekad meningkatkan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan investasi di Indonesia.
Kementerian Koordinator Bidang Pangan
Menteri Zulkifli Hasan akan mencapai swasembada pangan dalam target waktu lima tahun.
Swasembada pangan diwujudkan dengan membuka pertanian padi, jagung, gula, dan komoditas unggulan lain di luar Pulau Jawa.
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Wakil Menteri Lodewijk Freidrich Paulus akan menjaga stabilitas politik dan keamanan terkait sinergi ketahanan siber, keamanan laut, menyiapkan pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan mengkoordinasikan kementerian di bawahnya.
Kementerian Komunikasi dan Digital
Menteri Meutya Hafid akan fokus meningkatan keamanan data sistem Pusat Data Nasional, mengamankan judi online dan pinjaman ilegal, menata internet yang rentan memengaruhi anak, serta mendorong internet merata, murah, dan cepat.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Menteri Yandri Susanto akan membangun desa tertinggal dengan infrastruktur kurang, meningkatkan pemasukan desa melalui desa wisata atau desa argowisata, serta mencari potensi desa untuk mendukung swasembada pangan.
Kementerian Agama
Menteri Nasaruddin Umar ingin membangun masyarakat yang lebih tenang, sejuk, dan damai sambil membangun bangsa yang konstruktif dan produktif.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
Menteri Maruarar Sirait akan membuat peraturan yang menggabungkan semua pemangku kebijakan, mengatur pengadaan dan memanfaatkan lahan sitaan, membuat rumah bagi prajurit TNI, membangun rumah susun di kota agar tidak jauh bagi pekerja, serta berkoordinasi dengan swasta untuk mengembangkan lahan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga
Menteri Dito Ariotedjo mengungkapkan, Kemenpora akan memiliki deputi industri olahraga dan pelatihan kepemudaan, menyelesaikan pembangunan training center di Cibubur untuk 14 cabang olahraga olimpiade dan training center paralimpiade di Karanganyar, mempersiapkan SEA Games 2025 dan ASEAN Paragames 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Menteri Abdul Mu'ti akan meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, bersinergi antarkementerian, mengedepankan pendidikan yang bermutu untuk seluruh anak Indonesia, menyerap aspirasi dari berbagai pihak, serta melakukan kajian tentang pendidikan.
Kementerian Perlindungan Pekerja Migran
Menteri Abdul Kadir Karding akan fokus melindungi tenaga kerja migran sejak sebelum berangkat dan mendorong peningkatan devisa dari pekerja terampil ke beberapa negara untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Menteri Rosan Roeslani akan meningkatkan investasi serta mengatur hilirisasi tambang, perkebunan, perikanan, dan bidang lain yang menambah pemasukan dan lapangan pekerjaan.
Kementerian Koperasi
Menteri Budi Arie akan mengembangkan dan menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian rakyat Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Wakil Menteri Silmy Karim akan fokus pada pemasyarakatan terutama pengguna narkoba dan mengoptimalkan pembinaan warga binaan tidak harus dalam rutan atau lapas.
Kementerian Koordinasi Bidang Hukum, HAM, dan Pemasyarakatan
Wakil Menteri Otto Hasibuan akan mengkoordinir menteri-menteri di bawahnya dan menerapkan hukum berbasis hak asasi manusia.
Kementerian Ketenagakerjaan Wakil Menteri Imannuel Ebenezer berjanji akan mensejahterahkan buruh, memastikan usaha para pengusaha tetap berjalan, serta menengahi permasalahan antara buruh dan pengusaha.
Kementerian Dalam Negeri
Wakil Menteri Bima Aria akan memastikan birokrasi berjalan netral dan tidak memihak, memerhatikan persoalan di Papua, serta mengatasi masalah politik, kepentingan umum, dan kependudukan.
Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Wakil Menteri Helvi Yuni Moraza berjanji akan memberdayakan 93 juta UMKM yang menyokong perekonomian nasional dalam wakttu enam sampai delapan bulan.
Kementerian Luar Negeri
Wakil Menteri Arrmanatha Christiawan Nasir akan fokus menjalankan politik bebas aktif, memprioritaskan isu seperti Palestina, dan menyiapkan produk Indonesia untuk luar negeri.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Wakil
Menteri Stella Christie akan fokus meningkatkan sumber daya manusia termasuk dalam jenjang pendidikan tinggi, mengeluarkan inovasi baru dari sains dan teknologi, serta memetakan dan memperbaiki kebijakan yang ada.
Kementerian Perdagangan
Wakil Menteri Diah Roroesti akan fokus meningkatkan komoditas berdaya saing impor, menindaklanjuti kerjasama dengan luar negeri, serta menghadapi isu perubahan iklim terhadap perdagangan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kapan Pelantikan Prabowo-Gibran? Ini Jadwal, Lokasi, dan Aturannya