Dirinya bersyukur saat ini Pemerintah Kota Banjarmasin sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah di beberapa titik.
Konsepnya menggunakan sistem komunal berpipa dan dipasangi biofilter untuk memastikan akses sanitasi semakin baik.
Saat ini akses sanitasi layak di Banjarmasin sudah mencapai 95 persen atau melebihi target nasional 90 persen yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
Tantangan berikutnya ada pada upaya mewujudkan sanitasi sehat yang baru mencapai 3 persen dari target nasional mencapai 15 persen.
Upaya itu terus didorong lewat sosialisasi dan edukasi di masyarakat pinggiran sungai dengan menggandeng berbagai stakeholder.
"Kita harus bekerja sama agar masyarakat di bantaran sungai berhenti buang air di sungai. Mereka perlu diarahkan untuk menggunakan fasilitas komunal atau biofilter yang sudah kita sediakan di darat," ucapnya lagi.
Sudah ada beberapa kawasan yang berhasi ditekan kebiasaan BAB sembarangannya di jamban, seperti Kelayan, Mantuil, Alalak.
“Pasir Mas itu kan daerah Pelambuan, sudah hampir tidak ada lagi yang BAB sembarangan di sana, tinggal beberapa kelurahan yang harus kita tuntaskan,” pungkas Ibnu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News