Pemko Banjarmasin Optimis Capai Target Open Defecation Free Tahun Ini

23 Oktober 2024 16:05 WIB
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama stakeholder terkait dengan Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama stakeholder terkait dengan Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan ( Prokom Banjarmasin)

Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Kota Banjarmasin menegaskan komitmennya untuk mewujudkan target 80 persen kelurahan bebas dari aktivitas Buang Air Besar (BAB) sembarangan di akhir tahun 2024.

Dari total 52 kelurahan yang ada, saat ini Gerakan Open Defecation Free (ODF) atau Stop BAB Sembarangan sudah terlaksana di 32 kelurahan.

Capaian 61 persen dari target itu menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, merupakan wujud dari kerja keras seluruh pihak dalam memberikan edukasi di berbagai sisi.

Mulai dari edukasi kepada masyarakat terkait dengan kesehatan, maupun lewat berbagai persoalan sosial lain.

“Insya Allah akan ada 10 kelurahan lagi yang akan mendeklarasikan Gerakan Stop BAB Sembarangan pada akhir November mendatang,” ungkapnya.

Lewat deklarasi tersebut, dirinya optimis target akan tercapai untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dari kotoran manusia.

Baca Juga: Dishub Kota Banjarmasin Awasi Persimpangan dengan Kamera Pengawas

Ibnu mengakui bahwa mengubah perilaku masyarakat tidak mudah, terutama yang ada di daerah bantaran sungai.

Mengingat budaya dan tradisi sungai sangat melekat yang didukung dengan konstruksi rumah-rumah di bantaran yang hanya menyediakan jamban.

“Untuk menghilangkan kebiasaan ini butuh dialog panjang, apalagi kalau sudah menyangkut jamban di pinggir sungai,” tambah Ibnu.

Dirinya bersyukur saat ini Pemerintah Kota Banjarmasin sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah di beberapa titik.

Konsepnya menggunakan sistem komunal berpipa dan dipasangi biofilter untuk memastikan akses sanitasi semakin baik.

Saat ini akses sanitasi layak di Banjarmasin sudah mencapai 95 persen atau melebihi target nasional 90 persen yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah.

Tantangan berikutnya ada pada upaya mewujudkan sanitasi sehat yang baru mencapai 3 persen dari target nasional mencapai 15 persen.

Upaya itu terus didorong lewat sosialisasi dan edukasi di masyarakat pinggiran sungai dengan menggandeng berbagai stakeholder.

"Kita harus bekerja sama agar masyarakat di bantaran sungai berhenti buang air di sungai. Mereka perlu diarahkan untuk menggunakan fasilitas komunal atau biofilter yang sudah kita sediakan di darat," ucapnya lagi.

Sudah ada beberapa kawasan yang berhasi ditekan kebiasaan BAB sembarangannya di jamban, seperti Kelayan, Mantuil, Alalak.

“Pasir Mas itu kan daerah Pelambuan, sudah hampir tidak ada lagi yang BAB sembarangan di sana, tinggal beberapa kelurahan yang harus kita tuntaskan,” pungkas Ibnu.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm