"Bidang usaha yang kami Kurasi ini dari bidang usaha kuliner dan Hand Craft, "ujar Budi.
Ketua Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalbar, Suherman menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan Pra Inkubasi sebelum peserta nanti menjadi tenan - tenan yang akan dilakukan pendampingan secara berkelanjutan.
"Jadi kita seleksi Kria dan Kuliner menjadi 25 usaha pendampingan berkelanjutan, "tambah Suherman.
Selama pelatihan peserta akan diajarkan bagaimana membuat laporan keuangan, bagaimana mereka menyusun perizinan. Akan didorong lebih lengkap untuk perizinan seperti NIB atau mendapatkan merk dagang atau pendaftaran HAKKI, dan banyak lagi.
Sementara yang akan mengisi materi pada kegiatan ini bukan hanya berasal dari Dinas Koperasi UKM, tapi juga dari Disporapar Provinsi Kalbar.
"Dari Bea Cukai, bagaimana mendapatkan ekspor, Disperindag, dan sampai pada mereka nanti masuk E Katalog lokal di Kantor Gubernur, supaya mereka bisa masuk di Market Place, "ucapnya.
Selain itu ada beberapa Inkubator yang sudah lebih dahulu ikut, akan memberikan juga sharing bagaimana pengelolaan pendampingan pelaku UMKM.
Selama beberapa hari Dikurasi menjadi 25 orang, merekalah yang akan didampingi sampai beberapa hari ke depan supaya produk mereka bisa berdaya saing.
"Bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga regional dan internasional, "yakinnya.(Adv)
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News