Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Koperasi, UKM, Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara Pra Inkubasi dan Inkubasi Bisnis Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Gedung Pelatihan Dinas Koperasi, UKM, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun Indeks Pembangunan Kewirausahaan melalui UMKM yang tangguh dan handal serta berdaya saing khususnya pada domain penciptaan lapangan kerja dan kesempatan kerja.
Pra Inkubasi dan Inkubasi Bisnis Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat dibuka langsung oleh Pj Sekda Provinsi Kalimantan Barat yang pada momen ini diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Junaidi, M.M.
Pj Sekda Provinsi Kalbar dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat menyambut baik, serta mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi – tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata serta Dekranasda Kalbar yang telah melakukan kerjasama dalam upaya mengembangkan Wirausaha Baru yang tangguh dan unggul di Kalimantan Barat.
“Dengan terbentuknya INKUBASI BISNIS Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat ini, diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi serta mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Manusia terdidik, dalam menggerakkan perekonomian dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital, "papar Junaidi pada sambutan Pj Sekda.
Sehingga lanjutnya, bisa tumbuh wirausaha baru dan penguatan kapasitas wirausaha pemula (Start-Up) yang bersaing di tingkat nasional dan internasional untuk peningkatan perekonomian masyarakat Kalimantan Barat, pada akhirnya akan dapat mewujudkan Masyarakat Kalimantan yang Sejahtera.
Baca Juga: KPU Kalbar Rampungkan Persiapan Jelang Debat Publik Pertama Paslon Gubernur & Wakil Gubernur
Usai Pembukaan kegiatan, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat P Budi Susatyo mengatakan bahwa kegiatan Pra Inkubasi dan Inkubasi Bisnis Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar ini memiliki tujuan untuk mengembangkan pembinaan dan pengembangan usaha terutama UMKM, Inkubator bisnis dan nantinya UMKM dan Start Up dapat berkembang secara mandiri.
"Kedua, mereka bisa mengembangkan kemampuan dan kewirausahaannya, serta juga nantinya pada level puncak mereka bisa dapat profit secara cepat dan berkelanjutan, makanya kita dorong di situ, "ungkap Budi.
Kemudian yang tidak kalah penting lewat kegiatan ini akan mendorong supaya UMKM yang mengikuti bisa mendapatkan kemitraan dari investor, dengan tujuan akhirnya kalau UMKM yang dibina produktif dan bagus itu akan diorientasikan ke arah ekspor.
Kegiatan Pra Inkubasi dan Inkubasi Bisnis Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalimantan Barat mengikutkan 60 peserta Inkubasi yang terdiri dari binaan Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar sebanyak 25 peserta, dari Disporapar Kalbar sebanyak 25 peserta, dan 10 peaerta dari Dekranasda.
"Bidang usaha yang kami Kurasi ini dari bidang usaha kuliner dan Hand Craft, "ujar Budi.
Ketua Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalbar, Suherman menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan Pra Inkubasi sebelum peserta nanti menjadi tenan - tenan yang akan dilakukan pendampingan secara berkelanjutan.
"Jadi kita seleksi Kria dan Kuliner menjadi 25 usaha pendampingan berkelanjutan, "tambah Suherman.
Selama pelatihan peserta akan diajarkan bagaimana membuat laporan keuangan, bagaimana mereka menyusun perizinan. Akan didorong lebih lengkap untuk perizinan seperti NIB atau mendapatkan merk dagang atau pendaftaran HAKKI, dan banyak lagi.
Sementara yang akan mengisi materi pada kegiatan ini bukan hanya berasal dari Dinas Koperasi UKM, tapi juga dari Disporapar Provinsi Kalbar.
"Dari Bea Cukai, bagaimana mendapatkan ekspor, Disperindag, dan sampai pada mereka nanti masuk E Katalog lokal di Kantor Gubernur, supaya mereka bisa masuk di Market Place, "ucapnya.
Selain itu ada beberapa Inkubator yang sudah lebih dahulu ikut, akan memberikan juga sharing bagaimana pengelolaan pendampingan pelaku UMKM.
Selama beberapa hari Dikurasi menjadi 25 orang, merekalah yang akan didampingi sampai beberapa hari ke depan supaya produk mereka bisa berdaya saing.
"Bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga regional dan internasional, "yakinnya.(Adv)
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News