Jakarta, Sonora.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, S.H., M.S.E., menjadi narasumber dalam Podcast Teras Negeri yang Kamis (24/10/2024).
Acara yang menghadirkan kepala daerah inspiratif yang berkomitmen pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sesi yang dipandu oleh Mitra Tarigan, Elen Setiadi memaparkan berbagai program unggulan yang telah berhasil dilaksanakan selama masa jabatannya.
Dia menjelaskan bahwa Sumsel, dengan 17 kabupaten dan kota, memiliki potensi ekonomi besar yang dapat dikelola untuk mendongkrak pertumbuhan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II, Sumsel tercatat sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera.
“Saya yakin ini akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, dan jika kita terus melakukan pengembangan, Sumsel bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, tidak hanya di Sumatera tetapi juga nasional,” ujar Elen.
Elen juga menyoroti sumber daya alam Sumsel yang melimpah, seperti batubara, di mana ekspornya tercatat sangat besar.
Selain itu, Sumsel juga merupakan produsen karet terbesar di Indonesia, serta memiliki perkebunan sawit dan komoditas kopi yang penting bagi perekonomian nasional.
“Kopi Sumsel memiliki potensi besar. BPS baru-baru ini melaporkan bahwa kopi menjadi komoditas dengan nilai ekonomi tinggi. Kami terus mendorong pengembangan komoditas ini dengan memberikan akses dan edukasi kepada petani, mulai dari pemupukan hingga tata kelola pascapanen,” tambahnya.
Untuk mendukung ekspor kopi, Elen menjelaskan bahwa pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas, branding, dan standar pengemasan agar kopi Sumsel dapat bersaing di pasar global.
Lebih jauh, Elen juga membahas upaya hilirisasi produk unggulan Sumsel dan percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk Pelabuhan Tanjung Carat yang akan menggantikan Pelabuhan Boom Baru sebagai pusat distribusi logistik.
Baca Juga: Pj Gubernur Elen Setiadi Memimpin Apel dan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir di Sumsel
“Tanjung Carat akan segera difinalisasi. Kami terus berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mempercepat operasionalnya, yang akan mendorong pemerataan pembangunan di Sumsel,” jelasnya.
Selain itu, Elen menyoroti fokus pemerintah pada pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol, kereta api, dan proyek strategis nasional seperti Bendungan Tiga Dihaji serta irigasi Lematang, yang ditargetkan untuk meningkatkan produksi beras Sumsel.
“Sumsel adalah produsen beras terbesar kedua di luar Pulau Jawa setelah Sulawesi Selatan, dengan produksi sekitar 1.700 ton per tahun. Ini membuka peluang besar untuk pengembangan lahan pertanian dan hilirisasi,” tutupnya.
Penulis Achmad Aulia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News