Puisi ini menyentuh aspek harapan, menggambarkan bahwa pemuda adalah penggenggam masa depan yang harus memiliki semangat perjuangan dan persatuan seperti para pendahulu.
Pemuda, Penggenggam Masa Depan
Pemuda, di tanganmu terletak harapan,
Masa depan gemilang bangsa,
Di hatimu tertanam tekad suci,
Menjaga negeri dengan cinta dan asa.
Jangan biarkan perpecahan menguasai,
Jadilah penjaga persatuan sejati,
Indonesia memanggil namamu,
Dalam doa dan harap yang abadi.
Puisi ini adalah panggilan bagi setiap pemuda untuk tetap menjaga persatuan bangsa. Membaca puisi ini bisa membuat kita semakin sadar akan peran penting yang dimiliki pemuda sebagai penggenggam masa depan Indonesia.
Baca Juga: 40 Twibbon Sumpah Pemuda 2024, Cocok Diposting ke Media Sosial!
Dengan kalimat yang menyentuh, puisi ini menggambarkan tekad bulat para pemuda untuk selalu setia dan mencintai tanah air mereka. Setiap kata dalam puisi ini bisa membuat air mata menetes karena begitu tulus.
Sumpah Kami, Indonesia
Kami bersumpah dengan hati tulus,
Di bawah bendera yang berkibar,
Indonesia tanah air tercinta,
Setia dalam suka dan duka yang mengalir.
Kami bersatu dalam perbedaan,
Menggenggam erat harapan ini,
Demi negeri, demi rakyat,
Indonesia, engkau abadi.
Puisi ini adalah pengingat bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah, melainkan semangat yang harus terus kita jaga. Kesetiaan yang terpancar dalam puisi ini mampu membuat hati siapa saja tersentuh.
Peristiwa Sumpah Pemuda telah mengajarkan kita bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini.
Dengan membaca dan menghayati puisi-puisi yang menyentuh ini, kita diajak untuk merenungkan arti dari sumpah dan janji pemuda pada bangsa.
Semoga 5 puisi Sumpah Pemuda yang bikin nangis ini bisa menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air dan mempererat persatuan di tengah masyarakat Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.