Beberapa komunitas yang menyemarakkan peringatan hari bumi dengan berkemah ini menyepakati bahwa Bangka Belitung harus selamat dari kerusakan lingkungan. Selama ini pertambangan timah, illegal logging, pembakaran hutan, dan segala bentuk pengrusakan lainnya terus terjadi. Sehubungan dengan itu, kegiatan memperingati Hari Bumi sekaligus menyuarakan
“Jaga Bangka Belitung dari Kerusakan” diawali dengan berkemah Kawasan Hutan Lindung Bukit Maras, tepatnya di bawah Bukit Mupos, Desa Bermura, Kabupaten Bangka. Mereka tergabung dari berbagai komunitas Bangka Belitung dan luar Bangka Belitung. Tidak hanya komunitas, beberapa di antaranya adalah pelajar yang berdatangan dari tujuh kabupaten dan kota di Negeri Serumpun Sebalai. Peringatan Hari Bumi ini marak diisi dengan bertenda. Hal ini diyakini sebagai bentuk kedekatan alam dengan manusia. Anggota komunitas ini juga sadar bahwa alam menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Keberadaan alam menyediakan berbagai manfaat dan dapat menopang hidup manusia.
- Efek suara -
Bagi kita, manusia, menikmati alam yang asri dan terjaga dari kerusakan adalah anugerah terindah. Jika kita bersahabat dengan alam, maka alam akan bersahabat dengan kita. Ungkapan inilah yang menjadi keyakinan bagi seluruh anggota komunitas ini.
Berdiskusi
Diskusikan dengan teman dan guru kalian!
1. Apakah maksud kalimat pembuka Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka? Ceritakan dalam bahasamu sendiri!
Jawaban:
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 118 Kurikulum Merdeka, Lengkap!
Pertambangan di Bangka Belitung, selain membawa keuntungan, tetapi juga kerugian bagi alam di sana.