Sonora.ID - Berikut ini adalah Kunci Jawaban PAI Kelas 10 halaman 142-146 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 5.
Pada buku PAI kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 142-146 ini terdapat dua jenis soal, yaitu pilihan ganda dan essay.
Dakwah Islam adalah tema kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 142 Sampai 146.
Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya para siswa mengerjakannya secara mandiri terlebih dahulu.
Jika sudah, baru mengoreksi jawaban dengan melihat kunci jawaban berikut ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 110 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 142-146
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang paling tepat!
1. Kegigihan dan semangat para juru dakwah melalui berbagai saluran islamisasi di Indonesia berperan penting terhadap keberhasilan dakwah di Indonesia. Salah satunya adalah saluran kesenian tradisional. Hal ini dikarenakan … .
A. kesenian merupakan sarana unjuk kemampuan para da’i
B. masyarakat Indonesia menyukai kesenian tradisional
C. banyak seniman yang beragama non-Islam akan tersingkir
D. mengurangi resiko perbedaan pendapat di antara masyarakat
E. akan mendapatkan penghargaan dari keluarga kerajaan
Jawaban: B
2. Teori Persia yang disampaikan oleh Prof. Dr. Husein Djajadiningrat mengatakan bahwa Islam masuk dari Persia dan bermazhab Syi’ah. Pendapat ini didasarkan pada sistem mengeja bacaan huruf Al-Qur`an, terutama di Jawa Barat yang menggunakan ejaan Persia. Namun teori ini memiliki kelemahan, yaitu … .
A. adanya fakta bahwa mayoritas muslim Jawa Barat bermazhab Syafi’i sekaligus berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah, bukan pengikut Syi’ah
B. tidak ditemukan jejak peninggalan ajaran Syiah di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat
C. Mazhab Syafi’i merupakan mazhab mayoritas masyarakat Persia, baik yang merantau ataupun yang tinggal di sana
D. Paham Ahlussunnah wal Jama’ah dapat diterima dengan baik oleh penduduk asli Persia yang mukim di Jawa Barat
E. Tidak ditemukan adanya pondok pesantren di Jawa Barat yang menganut Syi’ah dan Ahlussunnah wal Jama’ah
Jawaban: A
3. Walaupun di Makkah dan Madinah terjadi perang selama kurun waktu sepuluh tahun antara 1-11 H/622-623 M, namun tidak memutuskan jalur perdagangan laut yang sudah menjadi tradisi sejak lama, yakni jalur antara Timur Tengah, India dan Cina. Hubungan perdagangan ini semakin lancar pada masa Khulafaur Rasyidin. Ini menjadi bukti bahwa …
A. umat Islam wajib menjaga keseimbangan antara hidup di dunia dan kehidupan akhirat
B. tidak ada kesempatan bagi umat lain untuk menguasi jalur laut karena ketangguhan umat Islam
C. umat Islam memiliki kemampuan dalam penguasaan datang melalui jalur maritim
D. dunia politik akan terus berubah terus seiring dengan perkembangan teknologi modern
E. jalur laut merupakan satu-satunya jalur untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia
Jawaban: C
4. Perhatikan narasi berikut ini!
Nama aslinya adalah Meurah Silu, Meurah Silu memeluk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh Ismail dari Mekah. Semasa berkuasa menjadi sultan, sempat menerima kunjungan dari Marco Polo.
Berdasarkan narasi tersebut, tokoh tersebut adalah … .
A. Sultan Ahmad
B. Sultan Alaudin Riayat Syah
C. Sultan Alauddin
D. Sultan Malik al-Shaleh
E. Sultan Zainal Abdin
Jawaban: D
5. Perhatikan narasi berikut ini!
Sultan Alaudin Riayat Syah mendatangkan ulama-ulama dari Persia dan India untuk mengajarkan agama Islam di Kesultanan Aceh. Setelah terbentuk kader-kader pendakwah, selanjutnya dikirim ke daerah pedalaman Sumatera untuk menyampaikan ajaran Islam.
Hikmah yang dapat diambil dari narasi tersebut adalah … .
A. setiap dakwah Islam memerlukan pengorbanan harta benda yang sangat besar
B. letak geografis sangat menentukan berhasil dan tidaknya sebuah perjalanan dakwah
C. dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk menunjang kesuksesan dakwah
D. tingkat pendidikan yang rendah akan memudahkan penyebaran Islam ke wilayah tersebut
E. kepedulian seorang pemimpin terhadap penyebaran ajaran Islam di wilayahnya
Jawaban: E
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132-135: Menebarkan Islam dengan Santun
6. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) nama aslinya adalah I Manga’rangi Daeng Manrabbia
2) dinobatkan sebagai raja Gowa pada usia tujuh tahun
3) merupakan raja pertama kerajaan Kutai Kartanegara
4) penyebaran agama Islam mencapai daerah Buton dan Dompu (Sumbawa)
5) Tokoh penyebar Islam di wilayah Kerajaan Ternate
Manakah yang terkait dengan Sultan Alauddin ….
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4
E. 3, 4, 5
Jawaban: C
7. Perhatikan narasi berikut ini!
Ulama penyebar Islam di Indonesia telah menunjukkan sikap bersemangat pantang menyerah, gigih dalam memperjuangan ajaran Islam. Hambatan dan tantangan bukan untuk ditakuti, tapi diselesaikan dengan cara yang tepat.
Berikut ini cara yang tepat dalam menyelesaikan masalah adalah ….
A. berkeluh kesah kepada teman dekat agar mendapatkan solusi
B. meratapi nasib pada waktu tengah malam
C. mengundang motivator untuk memberikan dorongan semangat
D. berusaha sekuat tenaga, berdoa dan bertawakal kepada Allah Swt.
E. menghindari pertemuan dengan semua orang yang dikenal
Jawaban: D
8. Perhatikan narasi berikut ini!
Para ulama lebih mengutamakan kelancaran dakwah daripada kepentingan pribadi dan keluarganya. Kesenangan duniawi diabaikan demi keberhasilan dakwah. Medan dakwah yang berat tidak menyurutkan tekad perjuangan dakwah. Mereka optimis mampu melaksanakan tugas dakwah dengan baik.
Hikmah yang dapat diambil dari narasi tersebut adalah … .
A. pengorbanan seorang pendakwah tak akan mampu mengubah takdir
B. keluarga akan selalu menghalangi perjuangan dakwah
C. tugas untuk menyebarkan Islam tidak akan pernah ada akhirnya
D. seorang da’i perlu mengikuti kata hati agar dakwahnya berhasil
E. setiap da’i harus selalu optimis dalam melaksanakan dakwah
Jawaban: E
9. ۞ وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ ࣖ ١٢٢
Ayat tersebut menegaskan bahwa harus ada di antara kaum muslimin yang menekuni ilmu agama (tafaqquh fiddin). Berikut ini merupakan usaha yang tepat untuk belajar ilmu agama adalah ….
A. belajar agama melalui diskusi di media sosial tanpa menanyakan kebenarannya kepada ahlinya
B. membaca buku-buku agama hasil terjamah kitab kuning dengan tidak berusaha merujuk kitab asli
C. mengkaji semua buku agama untuk memenangkan debat dengan sesama muslim yang berlainan mazhab
D. belajar kepada para ustadz, kyai, atau alim ulama yang sanad ilmunya bersambung sampai kepada Rasulullah Saw.
E. belajar agama melalui media internet tanpa berguru kepada siapapun agar cepat memahami Islam
Jawaban: D
10. Ujian dan cobaan yang dialami oleh para ulama penyebar Islam di Indonesia berhasil dilalui dengan kesabaran. Seorang pendakwah harus memiliki tingkat kesabaran tinggi karena menghadapi umat yang memiliki keragaman budaya, etnis, tingkat pendidikan, dan kepribadian. Salah satu hikmah adanya ujian tersebut adalah sebagai berikut, kecuali … .
A. dapat meningkatkan iman kepada Allah Swt.
B. Allah Swt. menghendaki kebaikan atasnya
C. membuat manusia berputus asa
D. untuk menguji siapakah yang terbaik amalnya
E. semakin bijaksana dalam bertutur kata dan bertindak
Jawaban: C
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI (Agama Islam) Kelas 8 Halaman 102, 103, 104, dan 105 Kurikulum Merdeka
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Sebelum Islam datang ke Indonesia, masyarakat pribumi sudah memiliki agama dan kepercayaan yang turun temurun dari nenek moyang. Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?
Jawaban:
Agama Islam memiliki konsep yang sederhana dan tidak memerlukan ritual atau upacara yang rumit, yang cocok dengan budaya lokal Indonesia.
Untuk menjadi seorang muslim, seseorang cukup mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.
Selain itu, pendekatan para saudagar dan ulama atau juru dakwah yang santun dan damai dalam menyebarkan Islam melalui perdagangan dan perkawinan mempercepat penerimaan masyarakat.
2. Jelaskan tentang Teori Gujarat oleh Prof. Dr.C. Snouck Hurgronje!
Menurut kalian, apakah teori Gujarat ini sudah cukup untuk menjelaskan masuknya agama Islam ke Indonesia? Jelaskan alasanmu!
Jawaban:
Teori Gujarat menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dari Gujarat, India, pada abad ke-13. Teori ini didasarkan pada bukti arkeologis dan sejarah bahwa para pedagang dari Gujarat sering berlayar ke Nusantara untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam.
Teori ini cukup masuk akal mengingat hubungan perdagangan antara Nusantara dan Gujarat. Namun, banyak sejarawan menganggap bahwa bukti yang ada masih terbatas dan teori ini tidak cukup untuk menjelaskan penyebaran Islam di Indonesia secara menyeluruh.
Ada bukti yang menunjukkan bahwa penyebaran Islam bisa saja lebih awal dari abad ke-13 dan berasal langsung dari Arab, sebagaimana pendapat Buya Hamka.
3. Masa perkembangan agama Islam adalah kurun waktu pada saat umat Islam telah membangun kesultanan sebagai bentuk kekuasaan politik. Mengapa kekuasaan politik berperan penting bagi perkembangan penyebaran di
Indonesia?
Jawaban:
Dengan adanya kekuasaan politik yang dimiliki oleh para sultan, penyebaran Islam menjadi lebih sistematis dan terstruktur.
Sultan dapat menggunakan kekuasaannya untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh pelosok wilayahnya.
Nilai-nilai Islam juga dapat dimasukkan ke dalam sistem pemerintahan, sehingga semakin memudahkan dalam penyebaran agama Islam.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 112, 113 Kurikulum Merdeka
4. Buya Hamka berkeyakinan bahwa Islam dibawa langsung oleh saudagar dari Makkah, bukan dari Gujarat. Jelaskan alasan yang digunakan oleh Buya Hamka!
Jawaban:
Ibnu Batutah pernah berkunjung ke Kesultanan Samudra Pasai pada tahun 745-746 H / 1345 M.
Menurut catatan Ibnu Batutah dijelaskan bahwa di Gujarat berkembang Mazhab Syi’ah. Sedangkan kesultanan Samudra Pasai adalah bermazhab Syafi’i.
Atas dasar ini Buya Hamka berkeyakinan bahwa Islam dibawa langsung oleh saudagar dari Makkah, bukan dari Gujarat.
5. Para ulama penyebar Islam di Indonesia hidup secara sederhana dan bersahaja, meskipun hartanya melimpah. Mereka menyedekahkan semua harta, dengan terlebih dahulu mengambil secukupnya untuk kebutuhan pokok. Apakah sikap hidup sederhana dapat diterapkan dimasa sekarang? Jelaskan alasanmu!
Jawaban:
Sikap hidup sederhana masih relevan dan dapat diterapkan di masa kini, terutama dalam menghindari konsumsi berlebihan dan gaya hidup materialistis.
Dengan hidup sederhana, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang penting, seperti membantu sesama dan mengurangi ketergantungan pada barang-barang mewah.
Hal ini juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan dan kepedulian sosial yang semakin penting di era modern ini.