Sonora.ID - Setiap pekan, jemaah berkumpul di masjid untuk mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan oleh khatib, yang tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian informasi, tetapi juga sebagai pengingat spiritual.
Melalui khutbah, para khatib menyampaikan ajaran agama, nilai-nilai moral, dan isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memperkuat iman dan ketakwaan jemaah.
Dalam artikel ini, kami menyajikan contoh teks khutbah Jumat yang dirancang untuk memberikan inspirasi dan pemahaman lebih mendalam tentang ajaran Islam.
Berikut ini contoh teks khutbah Jumat 1 November 2024, dikutip dari laman Kemenag RI.
Baca Juga: Link PDF Teks Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Memaknai Amanah Kepemimpinan
Teks Khutbah Jumat 1 November 2024
Filosofi Resolusi Jihad Santri dan Hikmah Sumpah Pemuda
Oleh: H. Achmad Ikrom, M.A.
KHOTBAH PERTAMA
Jemaah salat Jum`at yang dirahmati Allah,
Di minggu-minggu ini ada dua peringatan penting yang perlu kita cermati, pahami dan renungkan sebagai bahan penguatan keimanan dan ketakwaan.
Semoga dengan dua peringatan ini, khatib berharap kepada hadirin dan khususnya saya pribadi dapat meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah Swt., yaitu peringatan hari santri dan hari sumpah pemuda.
Mari kita bersyukur kepada Allah Swt. atas limpahan rahmat dan hidayah dalam peringatan-peringatan bersejarah kebangkitan kaum santri dan pemuda Indonesia dalam meraih kemerdekaannya saat itu, dan hingga kini terus membangun kemandirian dan kemajuan bangsa dan agama.
Selawat dan salam semoga terus bisa kita lantunkan kepada Nabi Muḥammad saw. Semakin banyak kita membaca selawat, insya Allah semakin banyak pula limpahan berkah yang akan kita rasakan.
Ajarkan pemuda-pemuda kita untuk suka berselawat, karena insipirasi terbaik dalam perjuangan hidup adalah Baginda Rasul Muḥammad saw.
Beliaulah yang menginspirasi keyakinan para santri untuk terus belajar, berjuang dan bertakwa.
Jemaah Jum`at yang dirahmati Allah,
Allah Swt. berfirman:
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (Q.S. An-Nisā: 9)
Pepatah mengatakan, ingin melihat kemajuan sebuah bangsa sepuluh, dua puluh tahun ke depan, cukup lihatlah santri dan pemuda hari ini.
Seberapa banyak pemuda kita yang masih sanggup menjadi santri dan seberapa banyak santri pemuda terus belajar memikirkan bangsa dan agamanya.
Jemaah Jum`ah raḥimakumullāh,
Ada beberapa pendapat asal-asul kata santri, pertama; kata santri berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu ‘shastri` yang berarti orang yang mendalami kitab-kitab suci agama.
Kedua, kata santri berasal dari kata ‘cantrik` dalam bahasa Jawa, yang memiliki arti seseorang yang selalu mengikuti gurunya, ke mana pun gurunya pergi.
Ketiga, santri dalam pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), santri adalah orang yang sedang mendalami ajaran agama Islam atau orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Ada pula ulama yang mendefinisikan santri dari pendekatan makna tulisan huruf santri dalam bahasa Arab, yakni sin, nun, ta, ra dan ya.
Sin yang berarti sālikun ilā al-ākhirah, sebagai santri harus mengutamakan karir keselamatan akhirat.
Nun, yang berarti nāibun ‘anil ulamā. Santri harus siap menjadi pengganti atau penerusnya para ulama dan guru-gurunya.
Ta, yang berarti tārikun ‘anil ma`aṣi. Sebagai santri harus siap meninggalkan semua bentuk perbuatan maksiat.
Ra, riḍallah. Artinya apapun yang dikerjakan santri harus dalam rangka mencari rida Allah Swt.
Ya, yakin. Sebagai santri apapun yang dikerjakan harus punya keyakinan bahwa segala sesuatu yang diusahakan, semua putusannya adalah merupakan ketentuan Allah Swt. Manusia hanya bisa berikhtiar, usaha, tapi ketentuan puncaknya adalah takdir dan qaḍa-nya Allah Swt.
Dari pengertian-pengertian ini dapat disimpulkan bahwa santri adalah sekompok anak muda atau orang dewasa yang mendalami ilmu agama, rajin beribadah, selalu berusaha menjahui
maksiat, taat dengan guru, orang tua dan kiainya, punya kepedulian bersama, cinta tanah air dan selalu siap berjuang di jalan Allah Swt.
Dengan kekuatan pemahaman inilah kemudian lahir Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, wajib hukumnya melawan penjajah, yang kemudian berkobar perang 10 November yang menjadi hari
Pahlawan Nasional.
Di mana para santri bersama elemen masyarakat lain hanya dengan senjata seadanya, melawan penjajah yang bersenjata canggih.
Dengan keyakinan ketentuan qaḍa dan qadar adalah milik Allah Swt., para santri berjuang di jalan Allah dan terus menanamkan semangat kemerdekaan pada semua elemen masyarakat.
Melihat definisi, pengertian santri dan melihat fakta sejarah dapat diambil nilai-nilai jihad santri yaitu hidup semangat dalam kekompakan persatuan bersama elemen masyarakat lain untuk bertahan dan memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dalam berbangsa dan bernegara.
Allah Swt. berfirman:
“Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat.” (Q.S. Āli ‘Imrān: 105)
Ayat ini memberikan inspirasi kepada seluruh pemuda dan juga orang tua dalam menata kehidupan berbangsa, jangan sampai tercerai-berai hanya karena perbedaan suku, ras dan bahasa.
Semangat ini juga telah dilakukan oleh para pemuda bangsa dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, para pemuda berkumpul, bersumpah, menyatakan sebagai satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Bangsa Indonesia yang kemudian kita kenal Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu jua.
Rasūlullāh bersabda:
“Lihatlah orang-orang mukmin dalam berkasih sayang, saling mencintai, dan saling berempati seperti satu tubuh. Jika sebagian anggotanya sakit, maka sebagian tubuh lainnya akan ikut merasakannya sebab tidak bisa tidur dan demam.” (H.R. Muslim).
Semoga kita semua dapat terus menjadi santri dalam pengertian terus semangat mendalami ilmu agama, selalu berorientasi ukhrawi, terus berjuang dan bertaqarrub kepada Allah Swt. untuk dapat kompak bersatu, rukun dan damai sekalipun kita temukan perbedaan-perbedaan.
Bisa melanjutkan semangat sumpah pemuda dan bisa menjadi santri yang terus memberikan inspirasi dan tidak lelah membangun negeri. Āmīn yā Rabbal ‘ā lamīn.
Link PDF Khutbah Jumat 1 November 2024 yang Singkat dan Menyentuh
Untuk mengunduh teks khotbah Jumat di atas, Anda bisa klik tautan di bawah ini.
Link PDF Khutbah Jumat 1 November 2024
Demikianlah paparan teks khutbah Jumat 1 November 2024 lengkap dengan link (PDF) untuk mengunduhnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Link PDF Teks Khutbah Jumat 11 Oktober 2024 yang Singkat dan Lengkap
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.