Kubu Raya, Sonora.ID - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Rusman Ali - Muhammad Fahri (Ramah) menjawab pertanyaan dari Penelis terkait tema Pembangunan Ekonomi, dalam Debat Publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya Tahun 2024, Rabu (30/10/2024).
Dalam pertanyaan penelis mengarah pada bagaimana mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya, terutama untuk memperbaiki kesejahteraan petani dan nelayan.
Rusman Ali mengatakan akan menyiapkan pupuk, agar pupuk itu bisa digerakkan semaksimal mungkin untuk petani, karena kesesuaian pupuk masing - masing wilayah bisa berbeda. Dia mencontohkan daerah seperti di daerah Kakap dengan di Rasau.
"Karena itulah pupuk harus tepat sasaran, tepat waktu, dan guna, "ujarnya.
Kemudian lanjutnya, terkait infrastruktur sangat dibutuhkan juga untuk meningkatkan hasil - hasil pertanian. Menurut Rusman Ali kalau infrastruktur tidak dijalankan maka hasil pertanian tidak akan tersalurkan.
Infrastruktur pertanian meliputi irigasi yang harus bagus karena bagaimanapun irigasi harus diperbaiki. Kabupaten Kubu Raya pada umumnya mengandalkan Tadah Hujan sedangkan menurutnya timingnya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Tentu petani itu kita berikan penyuluhan untuk menggunakan pupuk dengan tepat waktu dan digunakan sebagaimana mestinya dan jangan sampai kurang, "katanya.
Baca Juga: Porseni PAUD Ciptakan Ruang Kreativitas bagi Anak
Merespon dari jawaban paslon nomor urut 3, paslon nomor urut 1, Marijan mengatakan berkenaan dengan perekonomian petani di Kabupaten Kubu Raya, menilai bahwa itu tergantung pemda bagaimana memberikan ruang - ruang dan pemetaan yang tepat pada hal - hal yang memang diperlukan rakyat Kubu Raya.
"Sehingga mereka betul - betul memahami betul apa yang diberikan pemerintah, dengan begitu ada pengaruh kebijakan pemerintah terhadap masyarakat petani Kubu Raya, "ujar Marijan.
Dia menambahkan, begitu juga dengan sumber daya alam yang berhubungan dengan pertanian sehingga dapat memberikan sesuatu yang tepat pada daerah - daerah yang khusus untuk pertanian dan sebagainya.
Sementara itu Rosalina mengatakan pemerintah dapat membantu petani dengan mengurangi beban pada petani tersebut, misalnya dengan memberikan jaminan kesehatan tidak berbiaya.
Paslon nomor urut 2, Sujiwo - Sukiryanto juga memberikan tanggapannya terhadap jawaban paslon nomor urut 3. Sujiwo mengatakan secara umum miskin dipengaruhi oleh tiga faktor.
"Pertama, bebannya terlalu berat maka tugas pemerintah meringankan beban mereka, kedua, pendapatan yang kurang, bagaimana kita carikan upaya bagaimana pendapatan mereka bertambah, "tutur Jiwo.
Ketiga lanjutnya, yaitu masyarakat terisolasi, bagaimana isolasi itu dibuka.
Dia juga mengatakan banyak variabel yang harus disiapkan untuk mengatasi kemiskinan dari sektor pertanian, seperti penyuluhan, bibit unggul dan semua akan kembali kepada psrsoalan anggaran.
"Saya tegaskan anggaran sangat penting untuk hal ini supaya persoalan soal kemiskinan bisa kita atasi, "tegas Jiwo.
Baca Juga: Alifuddin Minta Agar BPPOM Pontianak Waspadai Peredaran Anggur Muscat di Kalbar