4. Gejala Menopause Dini
Beberapa wanita mengalami gejala menopause dini ketika kadar progesteron mereka menurun drastis. Gejala-gejala ini termasuk hot flashes, keringat malam, gangguan tidur, dan penurunan gairah seksual. Meskipun menopause biasanya terjadi pada usia yang lebih tua, rendahnya progesteron bisa mempercepat kemunculan gejala-gejala ini.
5. Risiko Keguguran
Progesteron adalah hormon yang menjaga kehamilan tetap stabil, terutama pada trimester pertama. Jika kadar hormon ini terlalu rendah, risiko keguguran meningkat secara signifikan. Inilah sebabnya mengapa wanita yang pernah mengalami keguguran biasanya diberi suplemen progesteron untuk membantu mempertahankan kehamilan berikutnya.
Untuk menangani kadar progesteron yang rendah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan, mulai dari terapi hormon hingga perubahan gaya hidup seperti pola makan yang sehat dan olahraga teratur. Penting juga untuk melakukan pemeriksaan hormon secara berkala, terutama bagi wanita yang mengalami gejala-gejala di atas.
Dengan mengetahui tanda-tanda dan risiko rendahnya kadar progesteron, wanita dapat lebih waspada dan segera mencari penanganan jika diperlukan.