Cara Cek HPHT untuk Menghitung Usia Kehamilan Lengkap dengan Rumusnya

3 November 2024 13:15 WIB
Ilustrasi hamil, cara cek HPHT
Ilustrasi hamil, cara cek HPHT ( Freepik)

Sonora.ID - Mengetahui usia kehamilan merupakan langkah penting bagi ibu hamil untuk memantau perkembangan janin dan mempersiapkan persalinan. 

Salah satu metode yang umum digunakan adalah menghitungnya berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), juga dikenal sebagai Hari Pertama Menstruasi Terakhir (HPMT). 

Dengan mengetahui cara cek HPHT, calon ibu bisa memperkirakan usia gestasi dan Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Baca Juga: Siklus Haid Lancar Namun Susah Hamil, Kenali Pemicunya

Pentingnya Menghitung Usia Kehamilan

Memahami usia kehamilan membantu ibu dan tenaga medis memantau kesehatan dan perkembangan janin. Informasi ini juga bermanfaat untuk:

  • Mengantisipasi tanggal perkiraan lahir.
  • Menentukan jadwal pemeriksaan selama trimester kehamilan.
  • Mengidentifikasi risiko pascapersalinan.
  • Mendeteksi masalah dalam perkembangan janin.

Perhitungan HPHT diasumsikan bahwa pembuahan terjadi pada hari ke-14 siklus menstruasi. Namun, ada toleransi kesalahan sekitar dua minggu. 

Oleh karena itu, tanggal hari pertama haid terakhir harus dicatat dengan akurat untuk mendapatkan hasil yang tepat.

Cara Menghitung HPHT

Melansir dari laman Siloam Hospital, metode ini lebih cocok bagi ibu dengan siklus menstruasi teratur selama 28 hari. 

Jika siklus haid beraturan, ibu bisa memperkirakan HPL menggunakan rumus Naegele berikut:

Rumus Naegele: HPHT + 7 hari - 3 bulan + 1 tahun

Contoh perhitungan:

  • Jika HPHT seorang ibu adalah 1 Februari 2023, maka tambahkan 7 hari sehingga menjadi 8 Februari 2023.
  • Ini menunjukkan minggu pertama kehamilan. Selanjutnya, kurangi 3 bulan dari tanggal tersebut, hasilnya 8 November 2022.
  • Tambahkan 1 tahun, menjadi 8 November 2023. Jadi, HPL ibu adalah 8 November 2023.

Baca Juga: Pahami Ciri-ciri Air Ketuban Sedikit, Calon Ibu dan Ayah Perlu Tahu

Menghitung HPL pada Siklus Haid Tidak Teratur

Untuk ibu dengan siklus menstruasi lebih pendek atau lebih panjang dari 28 hari, rumus Parikh bisa digunakan. Rumus ini membantu memperkirakan HPL bagi mereka dengan siklus haid yang tidak teratur.

Rumus Parikh: HPHT + 9 bulan + (lama siklus menstruasi - 21 hari)

Contoh perhitungan:

  • Misalkan HPHT ibu adalah 1 April 2023. Tambahkan 9 bulan, sehingga hasilnya 1 Januari 2024.
  • Jika siklus haid berlangsung selama 32 hari, kurangi 32 dengan 21, sehingga hasilnya 11 hari.
  • Tambahkan 11 hari ke tanggal 1 Januari 2024, maka HPL ibu adalah 12 Januari 2024.

Dengan metode-metode ini, calon ibu dapat memperkirakan usia kehamilan dan HPL, yang bermanfaat dalam memantau kondisi kehamilan dan mempersiapkan persalinan yang optimal.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm