“Itu sadah satu paket untuk mengalirkan airnya ke boksnya. Dan untuk airnya sendiri harus menggunakan air payau atau air laut yang salinitas airnya 25 ppt,” jelasnya.
Baca Juga: Hati-hati, DLH PPU Siapkan Sanksi Rp 250 Ribu bagi Warga Buang Sampah di Luar Jam Operasional
Jadi, jika menggunakan air laut yang salinitasnya 30 ppt, tentu harus diturunkan kadar garamnya.
Menurutnya, untuk pengembangan dalam segi usaha apartemen kepiting tersebut dapat dikembangkan. Dengan harapan mendapatkan dukungan anggaran dari daerah melalui pokok – pokok pikiran (aspirasi) dari legislatif agar berkembang untuk masyarakat.
“Jadi apartemen tersebut difungsikan untuk menggemukan kepiting. Apartemen tersebut juga dapat diletakkan di pekarangan rumah, sehingga dapat lebih terpantau,” Tutupnya. (Adv)