Oleh karena itu, lanjut Nia, pihaknya berharap pasangan calon walikota Farhan-Erwin ini dapat berpihak kepada pedagang tradisional sehingga nasib mereka bisa lebih baik lagi.
"Kami menampung aspirasi dari pedagang-pedagang pasar tradisional se-Kota Bandung, sepakat untuk memilih walikota yang aspiratif, tegas, dan bijaksana demi kemaslahatan rakyat kecil, demi kejayaan pasar tradisional. Maka atas dasar itu, kami sepakat mendukung paslon Kang Farhan dan Kang Erwin," tegasnya.
Sementara itu, calon walikota Bandung Muhammad Farhan, berjanji akan mengangkat keberadaan pasar tradisional beserta pelaku UMKM. Bahkan, menurutnya kebijakan pemerintah harus lebih merakyat agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan pembangunan.
Baca Juga: KPU Kota Bandung Siapkan TPS Khusus di Rumah Sakit dan Lapas
Begitu pun dengan kebijakan pemerintah yang menurutnya harus lebih berpihak kepada masyarakat bawah, apalagi 70% perekonomian Kota Bandung digerakkan oleh sektor UMKM.
"Jadi harus ada keberpihakan. UMKM harus diberi ruang untuk berdagang. Harus naik kelas," tegasnya.
Muhammad Farhan menambahkan, saat ini kondisi pasar tradisional memang mengkhawatirkan, sebagai contoh, banyak pasar tradisional yang menjadi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah sehingga pembeli semakin enggan berkunjung.
Pada sisi lain, keberadaan pasar modern semakin menjamur dan representatif sehingga banyak menyedot pembeli.
Padahal, lanjutnya pasar tradisional merupakan sumber utama distribusi berbagai kebutuhan masyarakat.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Farhan-Erwin, Rendiana Awangga merasa bersyukur dengan adanya dukungan tersebut. Dia semakin optimistis kandidat yang diusungnya itu dapat memenangkan Pilwalkot Bandung.