Lapangan Usaha Meningkat, Ekonomi Kalsel Tumbuh 5,23% di Triwulan ke-3 2024

6 November 2024 11:00 WIB
Kepala BPS Kalimantan Selatan, Martin Wibisono
Kepala BPS Kalimantan Selatan, Martin Wibisono ( Fakhrurazi)

Banjarmasin, Sonora.ID – Pada triwulan ke-3 2024, ekonomi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami pertumbuhan sebesar 5,23 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kabar gembira tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Martin Wibisono, saat penyampaian Press Rilis Berita Resmi Statistik di Aula BPS Provinsi Kalsel di Banjarbaru, pada Senin (5/11).

Menurut Martin, pertumbuhan ekonomi di Kalsel tidak terlepas dari peningkatan lapangan usaha, di antaranya Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 14,09 persen, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,71 persen, dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,51 persen.

Baca Juga: Akselerasi Swasembada Pangan, Kalsel Ditarget 500 Ribu Hektar Lahan Cetak Sawah Rakyat

“Di sisi lain, lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Transportasi dan Pergudangan, dan Industri Pengolahan juga mencatatkan pertumbuhan positif pada triwulan ketiga tahun ini,” ungkapnya.

Lebih jauh Ia menjelaskan, berdasarkan sumbernya, pertumbuhan ekonomi tertinggi berasal dari lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.

“Sumber pertumbuhan ekonomi juga berasal Konstruksi,” ujar Martin.

Jika dibandingkan triwulan ke-2 2024, ekonomi Kalsel juga mengalami pertumbuhan positif, yakni di angka 3,43 persen.

Komponen yang mengalami pertumbuhan positif antara lain komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,48 persen diikuti Pengeluaran Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 1,01 persen, dan Ekspor Barang dan Jasa sebesar 0,15 persen.

“Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan PMTB kemudian tumbuh sebesar 4,41 dan 4,39 persen. Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang tercatat sebesar 9,29 persen,” imbuhnya.

Baca Juga: Pendulangan Intan di Kalsel Longsor, Seorang Penambang Tewas Tertimbun Tanah

Martin menambahkan, setelah empat bulan mengalami deflasi, pihaknya juga mencatat peralihan dari deflasi menjadi inflasi dalam dua bulan terakhir yang mengindikasikan sinyal positif menuju inflasi yang stabil.

“Optimisme terpancar dari neraca perdagangan Kalimantan Selatan yang mulai menunjukkan tanda-tanda menggeliatnya pertumbuhan ekonomi,” kata Martin.

Dengan situasi ini, Martin mengharapkan akan adanya geliat ekonomi positif di sisa triwulan tahun ini semakin membesar.

“Biasanya, akhir tahun menjadi waktu di mana inflasi cenderung naik, dipicu oleh lonjakan kebutuhan menjelang perayaan Nataru, terutama untuk sektor makanan, tembakau, minuman, dan transportasi,” pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm