Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “3 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak Bahkan Beresiko Demensia”.
Otak menjadi salah satu organ yang sangat krusial. Seiring dengan perkembangan usia maka organ vital termasuk otak akan mengalami penurunan fungsi.
Baik itu keterolambatan dalam berfikir, skil multitasking, kemampuan untuk mempelajri hal baru dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu fungsi otak juga bisa mengalami penurunan yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak teratur.
Orang yang memiliki system tubuh yang kurang sehat akan cenderung lebih cepat mengalami penurunan kognitif yang besar.
Tidak hanya itu bahkan pada usia 30 tahun bisa mengalami penurunan fungsi otak.
Berikut 3 kebiasaan yang harus dihindari lantaran bisa menurunkan fungsi otak bahkan menyebabkan seseorang dapat mengalami demensia:
Baca Juga: Otak Pintar, Terobosan Baru Disbunak Kalsel Kembangkan Ternak Itik
1. Menatap Gadget Terlalu Lama
Data International Telecommunication Union (ITU) menunjukkan, sebanyak 78 persen penduduk di dunia yang berusia di atas 10 tahun telah memiliki gadget.
Penelitian dalam International Journal of Mental Health and Addiction (2019) mengatakan, menatap layar terlalu lama mampu menyebabkan penipisan pada korteks serebral.
Korteks serebral merupakan lapisan terluar otak yang berfungsi dalam memproses memori dan fungsi kognitif seperti pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
2. Begadang
Merujuk Sleep Foundation, kualitas tidur yang buruk dalam jangka panjang dapat menyebabkan risiko lebih tinggi terkena penurunan kognitif dan demensia.
Selain itu, juga memicu Alzheimer. Sebanyak 15 persen kasus Alzheimer dipicu oleh kualitas tidur yang buruk.
Tidur membantu otak dalam membersihkan protein beta-amiloid.
Pada penyakit Alzheimer, beta-amiloid terbentuk dalam kelompok yang disebut plak yang mampu memperburuk fungsi kognitif.
Jumlah beta-amiloid dalam otak akan meningkat seiring kurangnya waktu tidur seseorang.
3. Duduk Terlalu Lama
Menurut penelitian yang dipublikasikan JAMA, tidak aktif secara fisik selama 10 jam atau lebih per hari dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena demensia.
Risiko tersebut akan semakin tinggi seiring semakin lamanya orang melakukan aktivitas yang berulang.
Lebih lanjut, orang yang melakukan rutinitas berulang seperti duduk selama 12 jam per hari mampu meningkatkan risiko terkena demensia 50 persen.
Bahkan bisa meningkat tiga kali lipat pada orang yang duduk dengan durasi 15 jam sehari.
Baca Juga: Membaca Merangsang Perkembangan Otak Kognitif