Pontianak, Sonora.ID - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Daerah PHRI III, Kamis (7/11/2024). Musda PHRI III itu berlangsung di Hotel Garuda, Pontianak.
Pada Musda ini digelar untuk menetapkan Ketua PHRI kalbar Definitif untuk lima tahun mendatang.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Kalbar yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Prov. Kalbar, Christianus Lumano membuka kegiatan Musda III PHRI Kalbar.
Usai pembukaan Christianus mengatakan bahwa Pemprov Kalbar berharap agar PHRI bisa mendongkrak wisatawan yang masuk ke Kalbar karena banyak UMKM yang bertahan pada masa Covid.
Baca Juga: Tingkatkan Capaian Pariwisata Kota Bandung Melalui Industri Pariwisata
Dia mengatakan Kalbar mengalami peningkatan di sektor pariwisata pada periode September 2024.
"Terjadi peningkatan pada periode September 2024 dibanding periode September tahun 2023," imbuhnya.
Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI, Hariyadi B. Sukamdani mengatakan bahwa PHRI yang ada hampir di seluruh wilayah Indonesia memang jadi salah satu tumpuan untuk motor penggerak pariwisata.
Hariyadi berharap ketika ketua definitif sudah terpilih, maka PHRI ke depan akan lebih cepat membangun pariwisata di Kalbar.
"Saya sampaikan juga kepada anggota PHRI Kalbar bahwa Kalimantan Barat ini sangat luas potensinya untuk menarik wisatawan mancanegara, apalagi letak geografis yang memang bertetangga dengan Malaysia. Jadi harus dipikirkan kita harus saling melengkapi," ungkapnya.
Dia mencontohkan masyarakat Kalbar yang berobat ke Kuching, sebaliknya masyarakat Kuching juga memerlukan hiburan wisata di Kalimantan Barat.
Hariyadi juga menambahkan apa yang menjadi kekuatan di Kalimantan Barat harus di eksplore seperti kegiatan budaya, kuliner, kegiatan wisata belanja yang sangat memungkinkan.
Baca Juga: Cagub Ria Norsan akan Upayakan Ketersediaan 9 Bahan Pokok Demi Kendalikan Inflasi
Itu juga menjadi titik berat di pusat tidak hanya di Kalbar tetapi di seluruh wilayah Indonesia yang punya potensi visa mendatangkan wisman.
"Maka kami mendorong untuk dibukanya status bandara internasional di Kalbar, "tutur Hariyadi.
Melalui kesempatan ini dirinya berpendapat kalau semua serius, sektor pariwisata itu sangat luar biasa dampaknya untuk daerah maupun juga nasional.
Di Kalbar, kalau pariwisata maju maka akan mendapatkan pembukaan lapangan kerja yang sangat signifikan karena di pariwisata, kerjaannya relatif fleksibel bwrbeda dengan misalkan bidang manufaktur.
Pada Musda III PHRI Kalbar 2024, terdapat tiga kandidat yang bersaing menjadi Ketua Definitif PHRI Kalbar. Yaitu; Edy Chandra, Edy Hartono dan Agnes Veronika dan yang terpilih menjadi ketua definitif PHRI Kalbar periode 2024 - 2029 adalah Edy Chandra.