Sonora.ID – Berikut kumpulan contoh soal PPPK Pengelola Layanan Operasional, lengkap dengan jawabannya yang bisa jadikan materi belajar di rumah.
Operator Layanan Operasional menjadi salah satu formasi yang dibuka dalam pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.
Formasi yang masuk ke dalam jenis pengadaan PPPK Teknis itu memiliki rentang gaji untuk jabatan pengelola layanan operasional berbeda-beda.
Secara umum, Pengelola Layanan Operasional PPPK memiliki tugas untuk melakukan kegiatan pengelolaan operasional, pelayanan teknis di bidang pengendalian mutu instansi, pengawasan mutu dan keamanan instansi, bertanggung jawab terhadap pengelolaan layanan umum, pengelolaan layanan teknis, dan lain sebagainya.
PPPK Teknis adalah jenis pengadaan yang diperuntukkan dalam lingkup fungsional tenaga teknis. PPPK tenaga teknis ini meliputi berbagai instansi kementerian.
Baca Juga: 25 Contoh Soal PPPK Penata Layanan Operasional, dengan Jawabannya
Nah, dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), khususnya untuk posisi Pengelola Layanan Operasional.
Namun perlu diingat, ini hanyalah contoh soal PPPK Pengelola Layanan Operasional, sehingga sangat mungkin berbeda dengan soal yang asli.
1. Dalam konteks teori organisasi modern, pendekatan kontingensi menyatakan bahwa ....
A. Struktur organisasi harus selalau hierarkis
B. Teknologi adalah faktor utama dalam desain organisasi
C. Komunikasi formal lebih penting daripada komunikasi informal
D. Tidak ada satu cara terbaik untuk mengelola organisasi
E. Spesialisasi tugas selalu meningkatkan efisiensi
Jawaban: D
2. Dalam konteks budaya organisasi, artefak merujuk pada ….
A. Elemen-elemen fisik dan perilaku yang dapat diamati
B. Asumsi dasar yang tidak terucapkan
C. Nilai-nilai yang dianut oleh anggota organisasi
D. Misi dan visi organisasi
E. Struktur hierarki organisasi
Jawaban: A
3. Teori organisasi modern yang menekankan pentingnya memahami organisasi sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya adalah ….
A. Teori Birokrasi Weber
B. Teori Hubungan Manusia
C. Teori Kotingensi
D. Teori Klasik
E. Teori Sistem
Jawaban: E
4. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, seseorang Pengelola Layangan Operasional mengusulkan pembentukan tim lintas departemen untuk menangani keluhan pelanggan. Pendekatan ini paling sesuai dengan konsep ….
A. Spesialisasi Tugas
B. Formalisasi
C. Sentralisasi
D. Integrasi horizontal
E. Diferensiasi vertikal
Jawaban: D
5. Dalam konteks teori organisasi modern, konsep "equifinality" menyatakan bahwa ….
A. Hanya ada satu cara terbaik untuk mencapai tujuan organisasi
B. Efisiensi adalah satu-satunya ukuran keberhasilan organisasi
C. Struktur organisasi harus selalu mengikuti strategi
D. Organisasi dapat mencapai tujuan yang sama melalui berbagai cara
E. Teknologi adalah faktor penentu utama dalam desain organisasi
Jawaban: D
6. Apa langkah yang harus dilakukan pengelola umum operasional saat terjadi perubahan SOP (Standard Operating Procedure) di lingkungan kerja?
A. Mengabaikan perubahan SOP
B. Memberikan informasi kepada pegawai tentang perubahan SOP
C. Melakukan pekerjaan sesuai SOP lama
D. Membiarkan pegawai bekerja tanpa SOP yang jelas
Jawaban: B
7. Saat menyusun laporan bulanan operasional, pengelola umum operasional harus memperhatikan hal berikut, kecuali:
A. Menyusun laporan berdasarkan data yang valid
B. Mengabaikan data yang kurang sesuai
C. Menyajikan laporan dalam format yang mudah dibaca
D. Memastikan laporan tepat waktu
Jawaban: B
8. Jika ada peralatan kantor yang rusak dan perlu diganti, apa yang sebaiknya dilakukan pengelola umum operasional?
A. Segera membeli peralatan baru tanpa persetujuan
B. Mengabaikan peralatan yang rusak
C. Melakukan inventarisasi dan melaporkan kerusakan ke bagian terkait
D. Menggunakan peralatan rusak hingga benar-benar tidak berfungsi
Jawaban: C
9. Dalam merencanakan kegiatan operasional, apa yang harus menjadi pertimbangan utama pengelola umum operasional?
A. Memaksimalkan anggaran tanpa memperhatikan efisiens
B. Mengabaikan kebutuhan operasional jangka panjang
C. Menggunakan data historis untuk memprediksi kebutuhan masa depan
D. Mengurangi pengeluaran sebanyak mungkin
Jawaban: C
10. Jika terjadi konflik antarpegawai mengenai pembagian tugas operasional, apa langkah terbaik yang harus diambil pengelola umum operasional?
A. Membiarkan konflik tanpa intervensi
B. Mengambil keputusan sepihak
C. Melakukan mediasi dan mencari solusi bersama
D. Mengganti seluruh pegawai yang terlibat konflik
Jawaban: C