Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "3 Negara yang Mengkonsumsi Daging Kucing, Sebagai Makanan Lazim".
Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara didunia setelah Anjing. Ada banyak sekali catlover diberbagai penjuru dunia.
Tak heran banyak kucing di dirawat atau bahkan diberdayakan.
Bahkan dibeberapa negara ada kucing jalanan yang bahkan terawatt dan memiliki badan yang gembul atau berisi layaknya kucing rumahan.
Salah satu negara yang memberdayakan kucing jalanan ada di Turki.
Namun di sisi lain ada juga beberapa negara yang ternyata menjadikan kucing sebagai bahan santapan.
Mereka mengkonsumsi kucing dan menganggapnya layaknya makanan pada umumnya.
Mereka memiliki kepercayaan jika mengkonsumsi kucing maka akan bisa menangkal nasib buruk dan bahkan meningkatkan libido.
Ingin tau negara mana saja? Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut:
Baca Juga: 5 Hal yang Ternyata Tidak Bisa Dilakukan Oleh Kucing Manapun Didunia
1. Australia
Australia yang terkenal memiliki jumlah satwa liar yang melimpah termasuk kucing bahkan di daerah perkotaan. Mengonsumsi daging kucing itu dianggap sebagai sumber kekuatan.
Dilaporkan, Australia tidak memiliki aturan khusus terkait menyembelih kucing untuk dikonsumsi sehingga ada pasar gelap untuk daging kucing.
2. Vietnam
Melansir World Population Review selama bertahun-tahun, ribuan kucing liar di Vietnam telah diculik dan dijual ke pedagang makanan, rumah tangga, dan bahkan restoran.
Vietnam terkenal memiliki perdagangan gelap bawah tanah yang sangat menguntungkan dari menjual daging kucing dan anjing.
Daging kucing sering diolah menjadi sup atau semur.
Tak hanya itu, kucing juga sering diolah sebagai sate yang disajikan dengan serai, jahe, atau direndam dalam ketumbar dan cabai.Meskipun terkesan aneh, menu ini dianggap sebagai makanan lezat di Ho Chi Minh.
Meskipun ilegal untuk dikonsumsi, makanan ini masih sering disajikan di Vietnam.
Bahkan begitu tingginya permintaan pasar akan konsumsi kucing sampai-sampai banyak tindakan kriminal berupa mencuri hewan peliharaan.
Negara yang banyak kasus tersebut yakni Thailand dan Laos.
Setelah diculik, biasanya kucing-kucing itu diselundupkan ke toko-toko daging khusus.
Baca Juga: 5 Hal yang Ternyata Tidak Bisa Dilakukan Oleh Kucing Manapun Didunia
3. China
Negara tirai bambu ini terkenal sebagai salah satu negara yang memakan dan mengkonsumsi daging kucing terbesar di dunia.
Bukan hanya dari pedagang pasar gelap, daging kucing dan anjing juga dapat ditemukan di berbagai provinsi dan wilayah seluruh China.
Di China, daging kucing dan anjing dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, yakni meningkatkan metabolisme tubuh, menyejukkan tubuh selama musim panas, dan menghangatkan tubuh selama musim dingin.
Biasanya, daging kucing dan anjing diolah sebagai sup, steak, atau dipadukan dengan sayuran dan nasi dan disajikan dengan bumbu serta topping.
Setiap tahunnya, China telah "memakan" lebih dari empat juta anak kucing setiap tahunnya.
Baca Juga: 5 Hal yang Ternyata Tidak Bisa Dilakukan Oleh Kucing Manapun Didunia