Berbagai permainan tradisional dan masyarakat kerap dimainkan, seperti balogo, terompah, enggrang, hadangan / asinan, barongsai, ketapel, silat budaya, panco, sepatu roda dan panahan.
Pemerintah Kota Banjarmasin menurutnya juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang tersebar di 52 kelurahan di kota ini untuk membentuk kampung permainan tradisional.
Sehingga ke depan, ada sarana bagi anak-anak di wilayah itu untuk berkumpul, bersosialisasi, bermain hingga mengembangkan diri.
Tak hanya bagi pemuda, tapi dapat digunakan sebagai lokasi pusat olahraga para lansia, misalnya senam jantung sehat dan aktivitas olahraga ringan lainnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi, Pemprov Kalsel Bakal Rasionalisasi APBD